Ini Kebiasaan-Kebiasaan Orang yang Bermental Kuat

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
pic by: canva.com

Begini pendapat saya tentang kekuatan mental: Kekuatan mental adalah kemampuan untuk mengendalikan pikiran Anda alih-alih dikendalikan olehnya. Daripada terjebak dalam lingkaran kritik diri dan rasa malu, kekuatan mentallah yang memungkinkan Anda mengalihkan perhatian dan berpikir ke hal lain yang tidak terlalu merusak – seperti percakapan yang Anda lakukan dengan putra Anda atau laporan yang seharusnya Anda buat.

Sekarang, ada aspek pikiran Anda yang tidak dapat Anda kendalikan – Misalnya saja apakah suatu kenangan tertentu muncul di benak Anda. Atau apakah Anda merasa takut hampir tertabrak mobil. Jadi menjadi kuat secara mental tidak berarti Anda bisa mengendalikan sepenuhnya segala sesuatu yang terjadi di telinga Anda. Kekuatan mental berarti memahami bagian pikiran mana yang dapat Anda kendalikan dan mampu melakukannya dengan baik pada saat penting.

Berikut kebiasaan-kebiasaan orang yang bermental kuat:

1. Mereka jujur ​​tentang apa yang mereka rasakan secara emosional

Kebiasaan ini sangat sederhana sehingga sangat mudah untuk dilewatkan. Sekarang, Anda mungkin berpikir, “Saya rasa saya cukup jujur ​​tentang perasaan saya.” Misalnya, apakah Anda merasa marah? Jika ya, jenis kemarahan apa – frustrasi, marah, jengkel? atau mungkin Anda merasa sakit hati. Tapi jenis rasa sakit apa? Apakah Anda merasa sedih atau kecewa? Menyesal atau malu? Atau mungkin – Anda merasakan kombinasi emosi. Dan jika Anda terbiasa menghindari membicarakan perasaan Anda, Anda mengirimkan pesan kuat ke otak Anda bahwa perasaan menyakitkan adalah hal yang harus dihindari dan ditakuti.

Ketika Anda melatih otak Anda untuk takut terhadap perasaan Anda sendiri, itu adalah persiapan untuk kerapuhan dan rasa sakit emosional. Sebaikanya Anda dapat mengajarkan otak Anda pesan sebaliknya – bahwa, betapapun menyakitkan, emosi yang sulit tidak berbahaya – hanya dengan bersedia membicarakannya secara jujur, baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Meluangkan waktu tiga detik untuk mengakui emosi Anda dengan jujur, alih-alih menghindarinya, adalah cara ampuh untuk membangun kekuatan mental dan ketahanan emosional Anda seiring berjalannya waktu.

2. Mereka tidak perlu menolak “mental time travel

Apa itu ‘mental time travel’? Kemampuan luar biasa yang dimiliki manusia untuk memikirkan masa depan dengan imajinasi kita atau menghidupkan kembali peristiwa masa lalu dari ingatan. Membayangkan kemungkinan di masa depan dan mengingat kenangan dari masa lalu. Namun seperti alat apa pun, ‘mental time travel’ dapat digunakan dengan baik atau buruk.

Betapapun hebatnya Anda dalam menggunakan Excel untuk membuat segala sesuatu mulai dari model keuangan hingga katalog resep, jika Anda mencoba menulis novel di Excel Anda akan membuat diri Anda menghadapi banyak stres dan frustrasi yang tidak perlu. Kecemasan – Sebagian besar kecemasan berasal dari pemikiran yang tidak jelas tentang masa depan.

Kunci untuk menurunkan kecemasan Anda adalah dengan lebih cerdas dalam memilih menggunakan alat Anda untuk membayangkan masalah di masa depan. Rasa malu – Banyak kejadian depresi dan harga diri rendah didorong oleh kebiasaan mengkritik diri sendiri dan menilai diri sendiri. Dalam beberapa situasi, dan pada tingkat tertentu, merenungkan kesalahan masa lalu, misalnya, bisa sangat membantu dan produktif, meski sedikit menyakitkan. Ingat: Kemampuan melakukan ‘mental time travel’ adalah sebuah alat. Gunakan dengan penuh kesadaran, bukan tanpa berpikir.

3. Mereka membedakan keinginan vs nilai

Sebagian besar kekuatan mental adalah kemampuan untuk menolak dorongan yang tidak membantu. Cara yang lebih baik untuk menolak dorongan dan keinginan yang tidak sehat adalah dengan mengalihkan fokus Anda ke nilai-nilai Anda. Masalahnya adalah kita jarang meluangkan waktu untuk mengingatkan diri sendiri akan nilai-nilai kita dan menjadikannya cukup spesifik agar terasa menarik.

Kekuatan mental yang luar biasa besarnya berasal dari kebiasaan membedakan keinginan sesaat dan nilai-nilai sejati. Dan semakin sering Anda mempraktikkannya, semakin mudah Anda menolak hal-hal yang tidak Anda inginkan dan mengambil tindakan atas hal-hal yang Anda lakukan. Kekuatan mental adalah kemampuan untuk mengendalikan pikiran Anda alih-alih dikendalikan olehnya. Dan ini adalah keterampilan yang dapat ditingkatkan oleh siapa pun melalui latihan.