Cara Menghitung HPP Suatu Produk dalam Memulai Usaha Kedai Kopi

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Memulai bisnis sederhana. (Pic by Pinterest)

Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah langkah penting dalam menentukan harga jual suatu produk, termasuk produk yang dijual di kedai kopi. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung HPP suatu produk:

1. Identifikasi Biaya Bahan Baku

Kumpulkan semua biaya bahan baku yang digunakan untuk membuat produk. Misalnya, untuk secangkir kopi:

  • Biji kopi: Rp 5.000
  • Susu: Rp 2.000
  • Gula: Rp 500
  • Air: Rp 100

2. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Hitung biaya tenaga kerja langsung yang terlibat dalam pembuatan produk. Misalnya, waktu yang dibutuhkan barista untuk membuat secangkir kopi adalah 5 menit, dengan gaji per jam Rp 50.000. Jadi, biaya tenaga kerja untuk satu cangkir kopi adalah:

Biaya Tenaga Kerja=𝑅𝑝50.00060 menitΓ—5 menit=𝑅𝑝4.167Biaya Tenaga Kerja=60 menitRp50.000​×5 menit=Rp4.167

3. Biaya Overhead

Biaya overhead mencakup semua biaya tidak langsung yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, seperti sewa tempat, listrik, air, dan lain-lain. Misalkan biaya overhead bulanan adalah Rp 10.000.000 dan kedai kopi memproduksi 5.000 cangkir kopi per bulan, maka biaya overhead per cangkir adalah:

Biaya Overhead=𝑅𝑝10.000.0005.000 cangkir=𝑅𝑝2.000Biaya Overhead=5.000 cangkirRp10.000.000​=Rp2.000

4. Total Biaya Produksi

Jumlahkan semua biaya untuk mendapatkan total biaya produksi per cangkir kopi:

Total Biaya Produksi=Biaya Bahan Baku+Biaya Tenaga Kerja+Biaya OverheadTotal Biaya Produksi=Biaya Bahan Baku+Biaya Tenaga Kerja+Biaya Overhead Total Biaya Produksi=𝑅𝑝7.600+𝑅𝑝4.167+𝑅𝑝2.000=𝑅𝑝13.767Total Biaya Produksi=Rp7.600+Rp4.167+Rp2.000=Rp13.767

5. Penyesuaian dan Margin Keuntungan

Untuk menentukan harga jual, tambahkan margin keuntungan yang diinginkan. Misalnya, jika Anda menginginkan margin keuntungan 50%, hitung harga jualnya sebagai berikut:

Harga Jual=Total Biaya ProduksiΓ—(1+Margin Keuntungan)Harga Jual=Total Biaya ProduksiΓ—(1+Margin Keuntungan) Harga Jual=𝑅𝑝13.767Γ—(1+0.5)=𝑅𝑝20.650Harga Jual=Rp13.767Γ—(1+0.5)=Rp20.650

Contoh Praktis

Berikut contoh perhitungan HPP secangkir kopi:

  1. Biaya Bahan Baku: Rp 7.600
  2. Biaya Tenaga Kerja: Rp 4.167
  3. Biaya Overhead: Rp 2.000
  4. Total Biaya Produksi: Rp 13.767

Jika margin keuntungan 50%, maka harga jual secangkir kopi adalah Rp 20.650.

Menghitung HPP melibatkan identifikasi dan penjumlahan semua biaya terkait produksi, termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead. Dengan mengetahui HPP, Anda dapat menentukan harga jual yang memberikan keuntungan yang diinginkan. Pastikan untuk selalu mengkaji ulang HPP secara berkala, karena biaya bahan baku dan overhead bisa berubah.