Peluang Kerja Sama PDI Perjuangan dan PKB dalam Pemilihan Gubernur Jakarta

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by MSN

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan membuka peluang untuk bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) guna mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur Jakarta. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, saat pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat.

“Sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik terkait calon yang diusung dari PKB, dalam hal ini Pak Anies Baswedan, dibicarakan dengan calon yang mungkin akan kami usung dari PDI Perjuangan,” ujar Basarah.

Menurut Basarah, PDI Perjuangan masih mencari sosok yang tepat untuk diusung dalam perebutan kursi Gubernur Jakarta. Selain mencari tokoh yang tepat dari internal kader, PDI Perjuangan juga membuka peluang untuk bekerja sama dengan partai-partai lain, termasuk PKB.

Meskipun demikian, rencana menduetkan calon dari PDI Perjuangan dengan PKB masih dalam tahap pembahasan internal partai. “Pembahasan mengenai Pilkada Jakarta, dan saya kira pilkada di tempat lainnya, masih dalam proses pengerucutan, belum sampai pada kesimpulan, apalagi keputusan,” kata Basarah.

Sebelumnya, PDI Perjuangan mengusulkan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 27 November mendatang. Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Adi Wijaya, menyatakan bahwa Prasetyo adalah calon yang kuat karena telah dua kali menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi DKI.

“Calon gubernurnya Pras, ‘kan dia sudah dua kali jadi Ketua DPRD Provinsi DKI,” ujar Adi kepada wartawan di Jakarta.

Adi juga menyebutkan bahwa partainya masih mencari koalisi untuk mengusulkan nama Prasetyo kepada DPP setelah rapat kerja nasional (rakernas). Terkait koalisi, PDI Perjuangan telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Adi mengakui kekuatan Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur yang kuat jika diusung oleh PKS. “Pak Anies kuat ya di DKI, itu harus diakui. Jika kita lihat dari Pilpres kemarin, suara yang mendukung Pak Anies naik semua,” ujarnya.

Kemungkinan kerja sama antara PDI Perjuangan dan PKB ini menunjukkan dinamika politik yang menarik dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta. Dalam politik, kolaborasi antarpartai sering kali menjadi strategi untuk memperkuat posisi dan peluang kemenangan calon yang diusung. Keputusan final tentang calon yang akan diusung oleh PDI Perjuangan dan kemungkinan koalisi dengan PKB masih menunggu hasil pembahasan lebih lanjut di internal partai masing-masing.

Partai-partai besar seperti PDI Perjuangan dan PKB memiliki peran penting dalam menentukan arah politik dan kepemimpinan di Jakarta. Oleh karena itu, perkembangan terkait pembahasan calon gubernur ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama para pemilih di DKI Jakarta. Bagaimana hasil akhirnya? Hanya waktu yang akan menjawab. Tetap pantau berita terbaru untuk mengikuti perkembangan selanjutnya.