Penyebab Kesemutan, Apa yang Harus Kamu Ketahui?

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by: Freepik

Kesemutan adalah sensasi yang sering digambarkan sebagai perasaan seperti tertusuk-tusuk jarum atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu. Sensasi ini bisa bersifat sementara atau kronis, dan bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti tangan, kaki, atau jari. Mengetahui penyebab kesemutan dapat membantu kamu mengidentifikasi apakah kondisi ini memerlukan perhatian medis atau hanya akibat dari faktor sementara. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari kesemutan.

1. Posisi Tubuh yang Tidak Tepat

Tekanan pada Saraf:

  • Duduk atau berdiri dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama dapat memberikan tekanan pada saraf dan menghambat aliran darah, menyebabkan kesemutan. Misalnya, duduk bersila atau tidur dengan lengan di bawah tubuh.

2. Kekurangan Vitamin

Defisiensi Vitamin B12:

  • Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang mengakibatkan kesemutan di tangan dan kaki. Vitamin B12 penting untuk fungsi saraf yang sehat.

Defisiensi Vitamin D dan E:

  • Kekurangan vitamin D dan E juga dapat mempengaruhi kesehatan saraf dan menyebabkan kesemutan.

3. Gangguan Saraf

Neuropati Perifer:

  • Neuropati perifer adalah kerusakan pada saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang. Ini sering menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan nyeri, terutama di tangan dan kaki. Kondisi ini bisa disebabkan oleh diabetes, infeksi, atau cedera.

Carpal Tunnel Syndrome:

  • Carpal tunnel syndrome terjadi ketika saraf median di pergelangan tangan terjepit atau tertekan, menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan nyeri di tangan dan jari.

4. Masalah Peredaran Darah

Penyakit Arteri Perifer (PAD):

  • PAD adalah kondisi di mana arteri menyempit atau tersumbat, mengurangi aliran darah ke anggota tubuh. Ini dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa di kaki atau tangan.

Trombosis Vena Dalam (DVT):

  • DVT adalah pembekuan darah yang terjadi di pembuluh darah dalam, biasanya di kaki. Ini dapat menyebabkan kesemutan, bengkak, dan nyeri.

5. Kondisi Medis Lainnya

Diabetes:

  • Diabetes dapat menyebabkan neuropati diabetik, di mana kadar gula darah yang tinggi merusak saraf, menyebabkan kesemutan dan mati rasa, terutama di kaki.

Multiple Sclerosis (MS):

  • MS adalah penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat, menyebabkan berbagai gejala, termasuk kesemutan dan mati rasa di berbagai bagian tubuh.

Stroke:

  • Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf dan kesemutan di satu sisi tubuh.

6. Cedera dan Trauma

Cedera Saraf:

  • Cedera pada saraf akibat kecelakaan, operasi, atau aktivitas fisik yang intens dapat menyebabkan kesemutan di daerah yang terkena.

Cedera Tulang Belakang:

  • Cedera atau kerusakan pada tulang belakang dapat mempengaruhi saraf yang mengalir ke berbagai bagian tubuh, menyebabkan kesemutan dan mati rasa.

7. Penyebab Lain

Konsumsi Alkohol:

  • Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan saraf (neuropati alkoholik), yang mengakibatkan kesemutan di tangan dan kaki.

Efek Samping Obat:

  • Beberapa obat, terutama yang digunakan untuk kemoterapi, dapat menyebabkan kesemutan sebagai efek samping.

Kesemutan adalah sensasi umum yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari posisi tubuh yang tidak tepat hingga kondisi medis serius. Jika kamu mengalami kesemutan yang berkepanjangan, berulang, atau disertai gejala lain seperti nyeri hebat, kelemahan, atau kesulitan berbicara, penting untuk mencari bantuan medis. Identifikasi dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan kualitas hidup kamu.