Penting untuk Kamu Tahu, Ini Pertolongan Pertama Jika Keracunan Makanan

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by: Freepik

Keracunan makanan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, dan penting untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat untuk mengatasi kondisi ini. Keracunan makanan biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau racun. Gejalanya bisa berupa mual, muntah, diare, kram perut, dan demam. Berikut adalah panduan pertolongan pertama yang dapat kamu lakukan jika seseorang mengalami keracunan makanan:

1. Identifikasi Gejala Keracunan Makanan

Gejala keracunan makanan bisa muncul beberapa jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Gejala umum meliputi:

  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Kram atau sakit perut
  • Demam ringan hingga tinggi
  • Kelelahan dan lemas
  • Sakit kepala

2. Beri Cairan yang Cukup

Keracunan makanan dapat menyebabkan dehidrasi karena muntah dan diare. Pastikan orang yang terkena keracunan makanan minum banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang. Pilihan cairan yang baik termasuk:

  • Air putih
  • Larutan rehidrasi oral (oralit)
  • Sup bening atau kaldu
  • Jus buah yang diencerkan (hindari jus yang terlalu asam seperti jeruk)

3. Istirahat yang Cukup

Orang yang mengalami keracunan makanan sebaiknya beristirahat untuk memulihkan energi dan kekuatan tubuh. Istirahat yang cukup membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.

4. Hindari Makanan Padat

Pada tahap awal keracunan makanan, hindari memberikan makanan padat. Biarkan sistem pencernaan beristirahat. Setelah gejala muntah dan diare mereda, perlahan-lahan perkenalkan makanan ringan yang mudah dicerna, seperti:

  • Roti tawar
  • Biskuit tawar
  • Nasi putih
  • Pisang
  • Kentang rebus

5. Hindari Obat Anti-Diare Tanpa Resep Dokter

Hindari penggunaan obat anti-diare tanpa resep dokter, kecuali jika direkomendasikan oleh profesional kesehatan. Obat anti-diare bisa menghentikan diare, tetapi dapat menahan racun dalam tubuh lebih lama. Lebih baik biarkan tubuh membersihkan racun melalui muntah dan diare.

6. Segera Cari Bantuan Medis

Meskipun banyak kasus keracunan makanan dapat diatasi di rumah, ada beberapa situasi yang memerlukan perhatian medis segera:

  • Gejala berlangsung lebih dari 48 jam
  • Diare parah yang menyebabkan dehidrasi berat
  • Muntah terus-menerus yang mencegah asupan cairan
  • Darah dalam muntah atau tinja
  • Demam tinggi (lebih dari 38,5°C)
  • Kesulitan bernapas atau pembengkakan pada wajah dan tenggorokan

Keracunan makanan bisa menjadi kondisi yang serius, tetapi dengan langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat, kamu bisa membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Pastikan untuk selalu memantau kondisi orang yang terkena keracunan makanan dan tidak ragu untuk mencari bantuan medis jika gejala tidak membaik atau memburuk. Pencegahan terbaik adalah menjaga kebersihan makanan dan memastikannya dimasak dengan benar sebelum dikonsumsi.