Sama Saja? Inilah Perbedaan Kamera DSLR dengan Mirrorless

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
freepik

Kamera DSLR (Digital Single-Lens Reflex) dan kamera mirrorless memiliki beberapa perbedaan penting, yang dapat mempengaruhi preferensi fotografer dalam memilih jenis kamera. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya.

  1. Mekanisme Cermin:
    • DSLR: Menggunakan cermin reflektif yang memantulkan cahaya dari lensa ke viewfinder optik. Ketika tombol shutter ditekan, cermin akan terangkat untuk memungkinkan cahaya mencapai sensor.
    • Mirrorless: Tidak memiliki cermin. Cahaya langsung mencapai sensor, dan gambar ditampilkan di viewfinder elektronik atau layar LCD.
  2. Ukuran dan Berat:
    • DSLR: Umumnya lebih besar dan lebih berat karena mekanisme cermin dan prisma optik yang kompleks.
    • Mirrorless: Lebih ringan dan lebih kompak karena tidak memerlukan ruang untuk cermin dan pentaprisma.
  3. Viewfinder:
    • DSLR: Menggunakan viewfinder optik (OVF) yang memberikan tampilan langsung dari lensa tanpa keterlambatan.
    • Mirrorless: Menggunakan viewfinder elektronik (EVF) yang menampilkan gambar digital dari sensor, memungkinkan pratinjau langsung dari pengaturan eksposur dan efek filter.
  4. Autofokus:
    • DSLR: Menggunakan sistem autofokus fase-deteksi yang cepat dan akurat, terutama untuk objek bergerak. Namun, dalam mode live view, autofokus bisa lebih lambat.
    • Mirrorless: Menggunakan sistem autofokus kontras-deteksi atau hybrid (kombinasi fase dan kontras), yang terus berkembang menjadi sangat cepat dan akurat, bahkan dalam mode live view.
  5. Kinerja dalam Mode Video:
    • DSLR: Pada umumnya memiliki kinerja autofokus yang kurang optimal saat merekam video dibandingkan mirrorless.
    • Mirrorless: Cenderung memiliki kemampuan autofokus yang lebih baik dan fitur video yang lebih canggih, menjadikannya populer di kalangan videografer.
  6. Konsumsi Baterai:
    • DSLR: Biasanya memiliki masa pakai baterai yang lebih lama karena tidak memerlukan daya untuk mengoperasikan viewfinder optik.
    • Mirrorless: Konsumsi daya lebih tinggi karena viewfinder elektronik dan layar LCD yang selalu aktif, sehingga masa pakai baterai cenderung lebih pendek.
  7. Harga:
    • DSLR: Seringkali lebih terjangkau, terutama model entry-level.
    • Mirrorless: Bisa lebih mahal, terutama model dengan teknologi terbaru dan fitur canggih.
  8. Pengembangan Teknologi:
    • DSLR: Lebih matang dengan ekosistem lensa dan aksesori yang lebih luas.
    • Mirrorless: Teknologi terus berkembang dengan cepat, dan semakin banyak lensa dan aksesori khusus yang tersedia.

Perbedaan ini membuat kedua jenis kamera memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, dan pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi fotografer.