Cyberbullying, Ini Contoh-Contoh yang Harus Kalian Tahu

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
by canvapro

Cyberbullying itu masalah yang serius banget buat anak muda zaman sekarang. Bayangin aja, kita hidup di era digital yang segala sesuatunya serba online. Banyak orang nggak sadar kalau komentar atau tindakan mereka di dunia maya bisa nyakitin orang lain. Berikut beberapa contoh cyberbullying yang perlu kamu tahu.

Pertama, ada trolling. Trolling ini terjadi ketika seseorang dengan sengaja bikin komentar provokatif atau menyakitkan di postingan orang lain. Tujuannya jelas, buat bikin emosi orang yang jadi target. Misalnya, ada yang nge-post foto liburan terus ada yang komentar “Liburannya jelek banget, mending di rumah aja”. Komentar kayak gini kelihatan sepele, tapi bisa bikin down.

Selanjutnya, body shaming di media sosial. Ini sering banget terjadi, apalagi di platform seperti Instagram atau TikTok. Contohnya, ada orang yang nge-post foto dirinya terus ada yang komen “Kok gemukan sih?” atau “Kurusan dikit dong biar cakep”. Hal-hal kayak gini bisa merusak rasa percaya diri seseorang.

Terus, ada impersonation atau penyamaran. Ini lebih parah lagi. Seseorang bikin akun palsu dengan menggunakan nama dan foto orang lain. Akun ini digunakan buat nyebarin informasi palsu atau bikin postingan yang bikin malu orang tersebut. Misalnya, bikin akun palsu terus posting hal-hal negatif yang bisa merusak reputasi target.

Exclusion juga salah satu bentuk cyberbullying. Ini terjadi ketika seseorang sengaja mengabaikan atau nggak ngikutsertakan seseorang dalam grup chat atau media sosial tertentu. Misalnya, ada grup kelas di WhatsApp tapi ada satu orang yang nggak diundang, padahal semua temen lainnya masuk. Ini bikin si korban merasa dikucilkan.

Ada juga yang namanya doxxing. Ini lebih bahaya karena melibatkan penyebaran informasi pribadi seseorang tanpa izin. Informasi ini bisa berupa alamat rumah, nomor telepon, atau bahkan rahasia pribadi. Bayangin aja kalau ada yang nyebarin alamat rumahmu di internet, serem kan?

Fakta menarik, menurut survei, sekitar 59 persen anak muda pernah mengalami cyberbullying dalam bentuk apapun. Ini menunjukkan betapa pentingnya kita buat lebih bijak dalam berinternet dan menghargai perasaan orang lain.

Jadi, selalu inget buat berpikir dua kali sebelum nge-post atau nge-komen sesuatu di dunia maya. Karena apa yang kita anggap candaan bisa jadi luka mendalam buat orang lain. Yuk, jadi generasi yang lebih peduli dan empati!

Populer video

Berita lainnya