Eh, pernah denger tentang istilah “i’tidal” dalam sholat? Kayaknya mungkin banyak yang masih bingung, kan? Jadi, i’tidal itu sebenernya apa sih? Yuk, kita bahas bareng-bareng!
I’tidal ini sebenernya adalah salah satu gerakan dalam sholat yang mungkin sering kita lakukan tanpa kita sadari. Jadi, i’tidal ini tuh posisi kita berdiri setelah rukuk dan sebelum sujud. Posisi ini kayak “home base” gitu, setelah kita membungkuk ke rukuk, kita balik lagi ke posisi berdiri, tapi masih merendahkan diri sedikit sebelum sujud.
Fakta menariknya, gerakan i’tidal ini juga disebut sebagai “posisi tegak setelah rukuk”. Jadi, ini kayak posisi persiapan sebelum kita menuju ke tahap sujud. Makanya, kita harus pastikan untuk menjaga posisi tubuh kita tetap tegak dan konsentrasi pikiran kita tetap fokus saat berada dalam posisi ini.
Nah, di sini juga ada tasbih khusus yang kita ucapkan, yaitu “Sami’allahu liman hamidah, Rabbana lakal hamd”. Ini artinya adalah “Allah mendengar orang yang memuji-Nya, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu”. Jadi, saat kita berada di posisi i’tidal, kita mengakui keagungan dan kebesaran Allah SWT.
Menurut pedoman Islam, posisi i’tidal ini juga memiliki durasi yang cukup singkat, tapi tetap harus dilakukan dengan penuh khusyuk dan khidmat. Makanya, jangan sampai kita lewatkan momen ini dengan menggegas, ya!
Data menunjukkan bahwa sebagian besar umat Muslim di seluruh dunia telah menguasai teknik i’tidal dengan baik. Ini menunjukkan betapa pentingnya posisi ini dalam pelaksanaan sholat bagi umat Islam.
Jadi, guys, jangan remehkan posisi i’tidal dalam sholatmu, ya! Meskipun mungkin terlihat sepele, tapi posisi ini memiliki makna yang sangat penting dalam ibadah kita. Jadikan setiap gerakan sholat sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan penuh kesadaran dan penghayatan. Selamat beribadah!