3 Makanan Penyebab Jerawat yang Sering Terabaikan

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Foto: IST

Celebrithink.com – Jerawat merupakan masalah kulit yang seringkali membuat resah, ternyata bisa dipengaruhi oleh apa yang kita makan. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa beberapa makanan yang sering tidak disadari dapat menjadi penyebab jerawat yang muncul. Berikut ini adalah 3 makanan yang perlu diwaspadai:

Produk Olahan Susu

Sebuah studi pada orang dewasa muda menemukan bahwa konsumsi rutin susu dan produk olahannya dapat meningkatkan risiko jerawat hingga empat kali lipat. Susu sapi, khususnya, mengandung asam amino yang merangsang produksi Insulin-like Growth Factor 1 (IGF-1), yang dikaitkan dengan timbulnya jerawat.

Meskipun belum ada penelitian yang pasti mengonfirmasi hubungan langsung antara produk susu dan jerawat, tetapi tetap perlu diwaspadai.

Cokelat

Isu tentang cokelat sebagai penyebab jerawat telah lama beredar sejak tahun 1920-an. Meskipun memang ada kaitannya, namun hal ini sangat tergantung pada individu yang mengonsumsinya.

Salah satu alasan terkuat adalah kandungan gula dalam cokelat batangan atau kue cokelat yang lebih tinggi daripada cokelat asli. Sebaiknya, untuk mengurangi risiko jerawat, disarankan untuk memilih cokelat hitam dengan kandungan gula dan karbohidrat yang lebih rendah.

Makanan Berkarbohidrat Olahan

Konsumsi berlebihan makanan karbohidrat olahan seperti roti, sereal, soda, dan gula-gula dapat meningkatkan risiko jerawat. Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi gula atau lemak dapat meningkatkan risiko terkena jerawat hingga 54 persen.

Minuman manis juga dikaitkan dengan risiko 18 persen terkena jerawat. Karbohidrat olahan akan diserap cepat oleh tubuh, menyebabkan lonjakan gula darah yang pada akhirnya dapat memengaruhi kadar insulin, meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Dengan memahami dampak makanan terhadap kesehatan kulit, diharapkan dapat membantu mengurangi kemunculan jerawat. Namun, penting juga untuk diingat bahwa setiap individu memiliki toleransi yang berbeda terhadap makanan tertentu, sehingga konsultasi dengan ahli gizi atau dokter kulit dapat membantu menemukan solusi terbaik bagi kulit yang sehat dan bebas jerawat.

Populer video

Berita lainnya