Mengenal Vitamin F sampai J, Lho Emang Ada?

Foto: Istimewa

Seperti kita tahu, Vitamin terdiri dari huruf A sampai E, kemudian tiba-tiba loncat ke huruf K. Mengapa bisa begitu? Anda mungkin juga menyadari bahwa B kompleks sering melewatkan beberapa nomor. Nomor-nomor itu di antaranya adalah vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Demikian pula, B4, B8, B10, dan B11 awalnya diklasifikasikan, hanya kemudian ditentukan bahwa seharusnya tidak diklasifikasikan sebagai vitamin.

Vitamin B adalah kelas besar vitamin larut dalam air, sementara kelas lainnya adalah vitamin larut dalam lemak (vitamin C adalah pengecualian). Berikut adalah penjelasan tentang jenis “vitamin-vitamin” ini.

  1. Vitamin F (Asam Linoleat) adalah asam linoleat. Ini adalah asam lemak omega-6 yang penting. Pada awalnya diklasifikasikan sebagai vitamin F pada tahun 20-an, tetapi kemudian diklasifikasikan sebagai lemak, bukan vitamin. Berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, mengatur tekanan darah, membantu fungsi sistem saraf, serta mendukung proses peradangan yang sehat.
  2. Vitamin G adalah istilah kuno untuk vitamin B2 (riboflavin). Vitamin B2 (Riboflavin) berperan dalam produksi energi, metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak, serta menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem saraf.
  3. Biotin (Vitamin H) adalah Biotin. Ini juga diklasifikasikan sebagai vitamin B (B7). Penting untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Biotin juga membantu menjaga kesehatan rambut, kulit, kuku, dan memelihara fungsi saraf.
  4. Vitamin I sebenarnya hanya julukan untuk ibuprofen. Merupakan obat antiinflamasi nonsteroid yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit, peradangan, dan demam.
  5. Vitamin J adalah katekol yang biasanya diproduksi oleh tubuh, dan karenanya, tidak lagi dianggap sebagai vitamin.

Ada juga yang lain, setelah K. Vitamin L, M, dan seterusnya. Ini juga kemudian ditentukan tidak memenuhi definisi vitamin karena biasanya diproduksi secara alami oleh tubuh. Namun, penting untuk dicatat bahwa kebutuhan akan vitamin tertentu dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan gaya hidup. Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang asupan vitamin, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi yang sesuai.

Populer video

Berita lainnya