Mungkin kamu udah pernah denger istilah gender fluid tapi belum paham betul apa artinya. Jadi, gender fluid itu sebenernya tentang fleksibilitas dalam identitas gender seseorang. Artinya, seseorang yang gender fluid nggak mengidentifikasi diri mereka dengan gender yang kaku atau baku, seperti pria atau wanita.
Nah, kenapa bisa gitu? Karena konsep gender itu sebenernya nggak sesederhana yang kamu bayangin. Bukan cuma tentang anatomi fisik atau jenis kelamin biologis, tapi juga tentang perasaan dan pengalaman batin seseorang. Jadi, buat orang yang gender fluid, mereka bisa merasa seperti pria, wanita, atau bahkan kedua-duanya, tergantung situasi atau perasaannya.
Jadi, jangan heran kalo kamu liat orang yang gender fluid bisa berubah-ubah dalam ekspresi gender mereka. Misalnya, seseorang yang di satu waktu terlihat maskulin tapi di waktu lain terlihat feminin, atau bahkan campur aduk antara keduanya. Ini semua tentang hak mereka untuk mengekspresikan diri mereka sesuai dengan perasaan mereka.
Yang perlu kamu inget adalah, gender fluid itu nggak sama dengan transgender. Kalau transgender itu seseorang yang merasa bahwa jenis kelamin mereka yang ditetapkan saat lahir nggak sesuai dengan identitas gender mereka, gender fluid itu lebih tentang fleksibilitas dan perubahan dalam identitas gender.
Buat kamu yang nggak familiar dengan konsep ini, mungkin agak membingungkan. Tapi, yang penting diinget adalah menghargai identitas gender setiap individu tanpa memaksakan label atau ekspektasi. Jadi, jangan ragu buat bertanya atau belajar lebih lanjut tentang gender fluid dan identitas gender lainnya.
Intinya, gender fluid itu tentang kebebasan untuk mengekspresikan diri sesuai dengan perasaan dan identitas gender seseorang. Jadi, jangan sampai kita membatasi orang lain dalam kotak yang sempit, ya! Hormati setiap perbedaan dan terima setiap individu apa adanya.
