Film Fashion Indonesia “Purun” Raih Kemenangan Bergengsi di 2024 PayPal Melbourne Fashion Festival

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Desainer fashion Merdi Sihombing membanggakan Indonesia dalam ajang 2024 PayPal Melbourne Fashion Festival - Fashion Film Awards. (Pic by Contentro PR)

Kekayaan warisan budaya dan kreativitas mutakhir Indonesia memukau panggung dunia saat film fashion “Purun” karya Merdi Sihombing dan disutradarai oleh Ignatius Raditya Bhramanta meraih kemenangan bergengsi di 2024 PayPal Melbourne Fashion Festival – Fashion Film Awards yang digelar Februari lalu. Pencapaian yang luar biasa ini menyoroti bakat luar biasa para sineas dan desainer Indonesia, memperkuat suara mereka di kancah global.

Ignatius Raditya Bhramanta mengatakan, hal ini merupakan suatu kehormatan bisa bercerita dan membagikannya ke dunia. “Saya bersyukur atas kesempatan melakukan apa yang saya cintai. Melalui film ini, saya ingin mengungkapkan bahwa banyak sekali kekayaan yang ada di bumi ini. Bahkan tanaman purun yang tumbuh liar pun bisa diolah menjadi karya seni yang menjadi merek dengan nilai jual tinggi, serta mampu memberikan mata pencaharian bagi masyarakat desa. Sebetulnya secara konsep film ini seperti dokumenter, tapi diberi sentuhan kontemporer agar tercipta sinematografi yang estetik,” kata Ignatius Raditya Bhramanta, sutradara film Purun, atau dikenal sebagai Bramsky.

Film “Purun” mengangkat kisah menyentuh yang merayakan harta tersembunyi: tanaman purun, sumber daya alam asli Indonesia. Berlatar di lahan gambut Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan, film ini dibuat sebagai laporan kerja program pemberdayaan perempuan di dua area tersebut, yang merupakan program dari Badan Restorasi Gambut (BRG), dan  didanai oleh United Nations Development Program (UNDP). 


“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan bangga menyambut kemenangan luar biasa dari film fashion ‘Purun’ di Melbourne Fashion Festival – Fashion Film Awards 2024,” ungkap Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Disutradarai oleh Bramsky yang visioner dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, serta Gelanggang Inovasi & Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM), “Purun” mengajak penonton masuk ke dalam suatu perjalanan yang menawan dan menyaksikan perpaduan antara warisan budaya.

“Juga menampilkan semangat inovatif, dan keindahan alam yang menakjubkan, yang menunjukkan bagaimana program ini telah berhasil memberdayakan perempuan-perempuan tulang punggung perekonomian keluarga di lahan gambut dengan mengubah sumber daya lokal menjadi peluang ekonomi, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka,” ungkap Merdi Sihombing, Desainer Fashion Adat, dan juga pencipta film Purun.

CEO PayPal Melbourne Fashion Festival Caroline Ralphsmith mengatakan, kemenangan ‘Purun’ sangatlah layak. Film ini menangkap dan memanfaatkan kekuatan bercerita tentang budaya, warisan, dan seorang desainer yang bekerja sama dengan komunitasnya untuk menghormati kerajinan dan serat tradisional. Penggabungan visi seorang desainer dan keterampilan turun-temurun ke dalam konteks kontemporer.

Populer video

Berita lainnya