Teman adalah bagian penting dari kehidupan kita. Mereka bisa menjadi sumber dukungan, kebahagiaan, dan kesenangan. Namun, tidak semua orang di sekitar kita baik untuk dipertahankan.
Ada beberapa ciri khas dari teman yang toksik yang perlu kamu kenali. Mengapa? Karena menjaga jarak dari teman yang tidak sehat secara emosional dapat membantu kamu mempertahankan kesehatan mental dan kebahagiaanmu. Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang perlu kamu perhatikan.
- Selalu Membandingkan Kamu dengan Orang Lain: Teman yang toksik sering kali membandingkan kamu dengan orang lain, membuatmu merasa tidak cukup. Mereka mungkin terus-menerus membandingkan prestasimu, penampilanmu, atau kehidupan cintamu dengan orang lain untuk membuatmu merasa rendah diri.
- Seringkali Membutuhkan Bantuanmu, Tapi Tidak Memberikan Dukungan yang Sama: Kamu selalu siap membantu temanmu ketika mereka membutuhkanmu, tapi ketika kamu membutuhkan mereka, mereka tidak ada di sana. Teman yang toksik cenderung egois dan hanya peduli dengan kebutuhan mereka sendiri.
- Membuatmu Merasa Tidak Nyaman: Teman yang sehat harus membuatmu merasa nyaman dan aman. Namun, teman yang toksik justru membuatmu merasa tidak nyaman. Mereka mungkin suka membuat lelucon yang menyakitkan atau mengkritik kamu di depan orang lain.
- Selalu Mengeluh dan Negatif: Teman yang toksik cenderung melihat segalanya dari sudut pandang negatif. Mereka sering mengeluh tentang segala sesuatu tanpa pernah mencoba untuk melihat sisi baik dari situasi. Ketika kamu berada di sekitar mereka, kamu merasa terhisap energi positifmu.
- Membatasi Kemajuanmu: Teman yang sehat akan mendukungmu untuk mencapai tujuan dan impianmu. Namun, teman yang toksik justru akan mencoba untuk menghambat kemajuanmu. Mereka mungkin merasa cemburu atau tidak nyaman ketika kamu mulai berkembang dan mencapai kesuksesan.
- Tidak Bertanggung Jawab atas Tindakan Mereka: Teman yang toksik cenderung tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka. Mereka mungkin selalu menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka sendiri atau mencari alasan untuk menghindari konsekuensi dari tindakan mereka.
- Memiliki Pola Hubungan yang Tidak Sehat: Perhatikan bagaimana temanmu berhubungan dengan orang lain. Jika mereka terlibat dalam pola hubungan yang tidak sehat, seperti hubungan yang penuh dengan konflik atau kekerasan, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka juga memiliki potensi untuk menjadi teman yang toksik bagi kamu.