Catat Skincare yang Sebaiknya Dihindari ketika Puasa, Kenali dan Jaga Kesehatan Kulitmu

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
pic by istockphoto

Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kulit. Saat menjalani puasa, kulit kita bisa mengalami perubahan yang membutuhkan perhatian ekstra. Namun, terdapat beberapa produk skincare yang sebaiknya kamu hindari selama bulan puasa. Mengapa? Mari kita bahas lebih lanjut.

  1. Produk dengan Kandungan Alkohol Tinggi. Alkohol dalam produk skincare dapat membuat kulit menjadi kering dan sensitif. Saat berpuasa, kulit kita sudah rentan mengalami dehidrasi karena kurangnya asupan cairan. Menggunakan produk dengan kandungan alkohol tinggi hanya akan memperburuk kondisi ini. Sebaiknya, pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan yang melembapkan dan menenangkan kulit.
  2. Produk dengan Pewangi Kuat. Pewangi yang kuat dalam produk skincare dapat menyebabkan reaksi iritasi pada kulit, terutama saat kulit sedang sensitif karena kurangnya asupan cairan dan perubahan pola makan selama puasa. Lebih baik hindari produk dengan pewangi buatan dan pilihlah produk yang bebas pewangi atau menggunakan pewangi alami yang lembut.
  3. Produk dengan Kandungan Peeling atau Exfoliating yang Agresif. Saat puasa, kulit cenderung lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi. Penggunaan produk dengan kandungan peeling atau eksfoliasi yang agresif dapat menyebabkan kulit menjadi kering, merah, dan bahkan terkelupas. Kamu bisa memilih produk dengan kandungan peeling yang lebih lembut atau menggunakan produk tersebut dengan frekuensi yang lebih rendah selama bulan puasa.
  4. Produk dengan Kandungan Retinol atau Asam Salisilat. Retinol dan asam salisilat adalah bahan aktif yang sering ditemukan dalam produk anti-aging dan perawatan jerawat. Namun, penggunaannya bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, yang bisa berisiko saat berpuasa karena waktu terpapar sinar matahari lebih lama. Selain itu, retinol dan asam salisilat juga dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap dehidrasi. Sebaiknya, hindari penggunaan produk dengan kandungan ini saat bulan puasa dan pilihlah produk skincare yang lebih ringan dan lembut.
  5. Produk dengan Kandungan Zat Kimia Berbahaya. Hindari produk skincare yang mengandung zat kimia berbahaya seperti paraben, sulfat, dan ftalat. Zat-zat tersebut dapat mengganggu keseimbangan hormon dan merusak kesehatan kulit dalam jangka panjang. Lebih baik pilihlah produk skincare yang mengandung bahan-bahan alami dan aman untuk digunakan.
  6. Produk dengan Kandungan Minyak Berlebih. Saat berpuasa, produksi minyak dalam kulit bisa menjadi tidak seimbang. Penggunaan produk skincare dengan kandungan minyak berlebih dapat menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak dan berpotensi menyumbat pori-pori. Pilihlah produk yang ringan dan tidak mengandung minyak berlebih agar kulit tetap segar dan terhindar dari masalah jerawat.

Jika kamu ingin tetap menjaga kesehatan kulit selama bulan puasa, penting untuk memilih produk skincare dengan hati-hati. Selalu perhatikan kandungan produk dan sesuaikan dengan kebutuhan kulitmu. Ingatlah bahwa puasa bukanlah alasan untuk mengabaikan perawatan kulit, tetapi merupakan kesempatan untuk lebih memperhatikan kesehatan dan kecantikan dari dalam dan luar.

Populer video

Berita lainnya