Celebrithink.com – Memastikan kendaraan dalam kondisi baik dan fisik pengemudi yang prima, adalah hal wajib yang harus diperhatikam saat berkendara. Pasalnya, keselamatan penumpang bergantung pada kedua hal tersebut.
Sebagai pengemudi Anda juga harus tahu kapan waktu yang tepat untuk berhenti saat berkendara. Apalagi jika sudah berada di balik kemudi dalam waktu yang lama. Sebab, bahaya mengemudi terlalu lama bisa saja menimbulkan kecelakaan berkendara.
Apabila telah berkendara selama empat jam nonstop, Anda harus beristirahat selama 1 jam untuk mengembalikan tenaga dan juga vitalitas. Melansir laman Halodoc, ini tanda lain yang mengharuskan Anda berhenti mengemudi.
Merasakan efek samping obat atau makanan tertentu
Beberapa obat-obatan dapat memengaruhi kemampuan saat berkendara. Terutama obat yang bisa menyebabkan rasa kantuk, seperti obat flu. Selain itu, mengonsumsi minuman beralkohol juga sangat berbahaya bagi para pengemudi.
Namun, obat-obatan jangka panjang yang paling memiliki risiko tinggi. Pasalnya, orang-orang yang meminumnya pada pagi hari, tidak sadar bahwa efek obat itu masih ada sepanjang hari.
Penglihatan terganggu
Bahaya mengemudi terlalu lama juga bisa menyebabkan penglihatan Anda terganggu. Alasannya jelas, membuat mata lelah dan konsentrasi menurun. Selain itu, juga ada beberapa penyakit yang bisa membuat penglihatan kamu jadi bermasalah, misalnya glaukoma.
Sebuah penelitian menunjukan, pengidap glaukoma terlibat dalam kecelakaan mobil dua kali lebih banyak dibandingkan dengan orang dengan penglihatan normal.
Mengantuk
Ini yang paling sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apabila Anda merasa ngantuk, segeralah berhenti mengemudi untuk beristirahat sejenak.
