Ultah ke 42, Gus Miftah Siap Wujudkan Impiannya: Semoga Makin Banyak Manfaat

Celebrithink.com – Pendakwah Gus Miftah memaknai pertambahan usianya sebagai refleksi atas kehidupan yang sudah dijalani selama ini. Gus Miftah berharap, di usia yang menginjak 42 tahun ini dirinya dapat lebih bermanfaat bagi banyak orang.

Diakui Gus Miftah, ada banyak hal yang ingin diwujudkan di usianya yang sekarang. Tentunya melakukan hal-hal yang dapat berdampak positif bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

“Saya itu ingin membuat akademi kebangsaan. Bagaimana akademi ini mengajarkan toleransi, mengajarkan ke-Indonesiaan secara happy dan menyenangkan. Di tengah isu orang kurang memahami perbedaan. Di tengah maraknya isu intoleransi dan sebagainya,” aku Gus Miftah di Gedung Kementeriaan Perdagangan, Jakarta, Jumat (11/8).

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Gus Miftah

“Saya hanya berdoa semoga ke depan makin banyak manfaat. Mudah-mudahan di usia 42 tahun jni bisa tercapai lah,” tambah Gus Miftah.

Menurut Gus Miftaz, genereasi kekinian harus m
mengerti tentang ke-Indonesiaan, di tengah modernisasi dan penyebaran informasi yang cepat. Gus Miftah tak ingin perkembangan teknologi justru menggerus nilai-nilai kebangsaan.

“Dulu kita kecil diajarkan memahami Pancasila ada penataran P4, ada Pendidikan Moral Pancasila ada Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa, itu kan sekarang nggak ada. Sehingga menjadikan nilai kebangsaan semakin menipis. Nah akademi kebangsaan akan menjadi solusi untuk itu,” terangnya.

Selain itu, Gus Miftah juga berharap dapat mewujudkan keinginannya membangun sekolah di IKN. Ia mengaku sudah mengutarakan kepada Gubernur Kalimantan Timur.

“Nah saya beharap bisa punya sekolah yang berkulitas di IKN. Maka tadi pagi saya ketemu pak Gubernur Kalimantan Timur, kebetulan sahabat saya. Untuk menjajaki kerjasama bisa nggak kita buat sekolah di area IKN,” akunya.

Gus Miftah menuturkan, ulang tahun hanyalah pertambahan angka, dan menandakan semakin berkurangnya jatah hidup di dunia. Karenanya, saat ini ia lebih fokus berbuat sesuatu yang bermanfaat, daripada mengurusi komentar miring orang.

“Makanya lebih banyak bermanfaat lah. Sehingga sekarang tidak terlalu ngeh orang ngomong apa tentang kita, yang penting kita melakukan yang terbaik,” pungkas Gus Miftah.

Populer video

Berita lainnya