Perseturuan antara pesinetron Atalarik Syach dan mantan istrinya, Tsania Marwa masih berlanjut. Kalau dulu soal perebutan hak asuh anak, saat ini niat baik Atalarik untuk pergi umrah bersama anak-anaknya digagalkan mantan istrinya itu.
Atalarik menceritakan awal mula masalah tersebut bergulir. Anak-anaknya meminta untuk pergi jalan-jalan ke luar negeri, hingga menunaikan ibadah umrah.
“Menindaklanjuti keinginan anak, saya dari tahun lalu dimana anak saya itu ingin bisa jalan-jalan ke luar negeri terutama ingin umrah, saya bilang silahkan kalau mau tapi harus punya pasport,” ucap Arik di Jakarta beberapa waktu lalu.
Karena anak-anaknya masih dibawah umur, perlu tanda tangan tangan dari kedua orangtua sebagai syarat yang sudah ditentukan untuk membuat pasport di kantor Imigrasi.
“Jadi permasalahan saya itu gak ada masalah saya cuma anak-anak itu belum bisa mendapat pengurusan pasport karena masih di bawah umur perlu tanda tangan kedua orangtua, terus saya bilang rayu aja masa ibu kamu gak ngasih sih,” kata Arik.
Karena tak mau memberikan tanda tangan, akhirnya lelaki yang akrab disapa Arik itu mencari cara lain untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ia menyerahkan pada kuasa hukumnya.
“Adapun konsultasi berkenaan mas Arik punya keinginan mengajak anaknya ibadah umrah tapi ada hambatan masalah tenyang izin pembuatan pasport,” ungkap Kanjeng, kuasa hukum Arik.
Kanjeng ingin masalah tersebut bisa selesai lewat jalur kekeluargaan. Namun, apabila masih belum berhasil, surat somasi akan segera dilayangkan.
“Karena anak dibawah umur 17 tahun tetapi karna ada internal ini perlu dilakukan upaya musyawarah kalau tidak kami akan melakukan somasi,” pungkasnya.