Celebrithink.com – Veneer gigi merupakan prosedur estetika atau kosmetik untuk meningkatkan tampilan gigi. Veneer adalah cangkang tipis yang direkatkan ke permukaan gigi supaya terlihat lebih baik. Melaui metode ini,gigi bisa mengubah tampilan wajah dan senyum hanya dalam satu atau dua kunjungan ke dokter gigi.
Selain memberikan manfaat pada tampilan gigi, perawatan ini juga memiliki efek samping. Melansir laman halodoc, berikut beberapa efek samping veneer gigi yang perlu diwaspadai.
Warna Gigi Asli Jadi Tidak Merata
Warna veneer gigi tergantung pada warna dasar gigi asli. Sementara itu, warna alami gigi menentukan warna dan jenis veneer yang akan dipasang. Pemasangan veneer pada gigi bisa mengalami perubahan warna atau adanya noda di tepian gigi. Hal ini disebabkan masalah kelembapan saat dokter memasang veneer.
Warna Veneer Tidak Bisa Diperbaiki Jika Sudah Terpasang
Warna asli veneer biasanya bisa bertahan dalam waktu 5-10 tahun setelah pemasangan. Agar tidak menyesal, pastikan memasang veneer di dokter gigi yang sudah berpengalaman. Dengan begitu, hasilnya akan maksimal dan kamu merasa aman dan nyaman saat prosedur veneer.
Bisa Terjadi Masalah saat Pemasangan Veneer
Terjadi masalah saat pemasangan veneer bisa saja terjadi. Misalnya, posisi lapisan veneer tidak sesuai yang justru memicu kerusakan gigi. Kondisi ini juga bisa menyebabkan pembusukan pada bagian luar tepi veneer.
Perlu diketahui, lapisan veneer bisa berlendir atau bertekstur kasar. Hal ini menyebabkan benang gigi masuk ke tepi veneer Akibatnya, kamu akan sulit untuk membersihkan gigi, menyebabkan sakit gigi dan gusi lebih rentan teriritasi.
Gigi Jadi Lebih Sensitif
Pemasangan veneer mengharuskan dokter mengikis enamel gigi dari permukaan gigi. Lapisan enamel yang dikikis paksa ini bisa membuat gigi jadi sensitif. Sementara gigi sensitif bisa menyebabkan ngilu saat mengonsumsi makanan dan minuman dingin atau panas.
Pada kasus yang parah, kondisi ini bisa mematikan jaringan gigi. Hal ini karena lapisan enamel gigi terlalu banyak dikikis.