Putra Siregar rupanya keberatan atas poin-poin yang diminta Septia Yetri Opani dalam persyaratan rujuk. Putra merasa, harkat dan martabatnya sebagai kepala rumah tangga jatuh jika menandatangani persyaratan tersebut.
Terkait hal tersebut, Septia Yetri Opani mengatakan kalau tidak ada poin-poin yang bakal menjatuhkan martabat sang suami.
“Enggak ada tuh, enggak ada persyaratan yang akan menjatuhkan harkat dan martabat Putra Siregar. Jadi kita rasa Putra tidak perlu khawatir,” ucap Pratama Indra, kuasa hukum Septia, di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).
Namun, Septia menduga kalau suaminya keberatan dengan poin aset yang diajukannya. Untuk poin itu, Septia mengaku hanya ingin memiliki satu usaha sendiri dari sekian banyak bisnis yang dijalani Putra Siregar.
“Kan bisa dinegosiasi. Silahkan aja yang keberatan yang mana. Tapi aku ingin, kemarin aku kan enggak punya usaha nih, aku ingin punya usaha sendiri. karena aku enggak tau kehidupan aku ke depannya gimana,” kata Septia.
Buat Septia, tak ada yang berat dari persyaratan rujuk yang diajukannya. Apalagi jika memang Putra berniat mempertahankan rumah tangga.
“Mungkin yang memberatkan ke aset ya. Tapi untuk bersama menurut aku tidak berat. Lalu soal perusahaan, aku pernah bilang orang yang pernah ikut membantu kamu bohong sama aku, aku enggak mau lihat lagi. Karyawan yang menutupi kebohongan aku enggak mau lihat lagi,” tutup Septia.
