Celebrithink.com – Beragam aplikasi kencan dan inovasi teknologi yang muncul sangat membantu para lajang dalam menemukan cinta. Setidaknya, para jomblo dapat kesempatan bertemu dengan para jomblo lainnya.
Namun ternyata hal itu juga menghadirkan lebih banyak tantangan. Karena banyaknya match yang didapatkan, para jomblo saat ini tidak lagi menghargai kencan dan tidak merasakan urgensi untuk menemukan pasangan.
Mereka berbicara dengan banyak orang sekaligus mengatur kencan dengan orang yang berbeda. Sangat mudah untuk kehilangan minat saat mendapatkan match dengan mudah. Aplikasi kencan memberi para jomblo apa yang kita sebut paradoks dari adanya pilihan.
Ketika memiliki terlalu banyak pilihan, kita cenderung mengalami kelumpuhan dalam menganalisis dan akhirnya tidak membuat pilihan apapun. Nah berikut 7 kesalahan yang perlu dihindari agar tidak terjebak dalam kelelahan berkencan.
Menjadi pick me (girl atau boy)
Istilah pick me girl/ boy sering terdengar di tahun 2022, di mana seseorang mencoba untuk terlihat berbeda dengan pria/ wanita lain secara sengaja, dengan menunjukkan seolah-olah mereka tidak seperti kebanyakan orang, meskipun sebenarnya tidak begitu.
Pendekatan ini tidak lagi bisa digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis di tahun ini, karena orang sudah lelah dalam ‘mencari’. Metode jujur dan to the point untuk menemukan atau ditemukan oleh seseorang akan lebih efektif, dan kamu juga harus tulus dan menjadi diri sendiri.
Menemukan seseorang yang sempurna di atas kertas
Pria tampan dengan segala kemewahan yang dimilikinya, tak menjamin orang itu
akan membuat Anda memiliki keluarga yang hangat dan memberikan rasa nyaman dalam sepuluh tahun ke depan. Justru pria pekerja keras yang mempunyai hubungan baik dengan keluarga dan teman-temannya lah pasangan yang lebih menjanjikan.
Membangun keluarga dengan pria yang tepat dalam kehidupan nyata lebih baik daripada membayangkan kehidupan yang sempurna dengan orang yang sempurna HANYA di atas kertas.
Tidak mencoba sesuatu yang berbeda
Pengalaman tidak beruntung saat mencoba menemukan cinta secara online dapat memicu kelelahan dalam berkencan karena banyaknya ditemukan profil palsu, scammers, dan terlalu banyak swipe left. Cobalah untuk bertemu orang dengan cara yang orang pikir jadul.
Berinteraksi dengan anggota di tempat ibadah, kenali tetangga dan teman rekan kerja, mendaftar dalam keanggotaan gym, atau bergabung dengan organisasi atau grup sukarelawan. Ini akan memberikan peluang atas masuknya orang baru ke dalam hidup.
Menjadi sebuah box yang terbuka lebar
Ingatlah untuk merahasiakan informasi pribadi dari media sosial. Saat Anda memberi seseorang akses ke profil Facebook atau Instagram, mereka mendapatkan akses ke setiap aspek kehidupan Anda, termasuk hal yang Anda sukai dan tidak sukai, teman, keluarga, keadaan baik atau buruknya Anda, dan foto aib kamu.
Jangan mengungkapkan terlalu banyak informasi pada seseorang begitu cepat. Anda harus melapisi diri seperti sebuah bawang bombay ketika baru berkencan dengan seseorang.
Tidak berada ‘di sana’
Anda harus menjauhkan tangan kamu dari gadget selama sedang berkencan. Menahan diri untuk tidak menggunakannya dan tak mencari alasan untuk menghindar dari percakapan. Alih-alih, temukan hal lain untuk dibicarakan daripada membiarkan percakapannya berakhir.
Menggantung teman kencan kamu (Ghosting)
Para jomblo sudah muak dengan ketidakpastian. Mari berhenti saling menggantung dan mulai jujur tentang perasaan kita. Pertahankan percakapan tetap menarik jika kamu menyukainya. Biarkan mereka mengetahui perasaan Anda yang sebenarnya daripada membuat mereka meragukan niat Anda.
Tidak menghapus profil dari dating apps setelah kamu menjalin hubungan eksklusif
Jika Anda berkencan secara eksklusif dengan seseorang, Anda tidak boleh mempertahankan profil di dating apps. Sebab, Anda akan memberi pasangan alasan untuk merasa tidak aman dan cemburu tentang status hubungannya dengan Anda. Jika merasa tidak nyaman menghapus profil kencan, mungkin Anda belum sepenuhnya nyaman menjalin hubungan secara eksklusif.