Celebrithink.com – Ketika terjadi sebuah kecelakaan, tak jarang banyak foto-foto korban yang ‘bertebaran’ di jagad maya. Terlebih di zaman media sosial seperti sekarang ini. Padahal, hal itu bisa tidak etis dan dapat memicu rasa trauma bagi yang melihatnya.
Bukan tanpa alasan, ada beberapa hal yang menjadi alasan Anda tidak boleh menyebarkan foto korban kecelakaan. Karenanya, sebelum unggahan Anda merugikan banyak orang, berikut beberapa alasan tidak boleh share foto korban kecelakaan seperti dilansir dari laman klikdokter.
Hargai Privasi Korban dan Keluarganya
Membagikan foto korban kecelakaan di media sosial itu artinya Anda tidak menghargai privasi korban. Perasaan keluarga korban juga tidak dihargai bila foto korban tersebar begitu saja. Mereka tentu akan tambah merasa sedih ataupun trauma kecelakaan.
Dapat Dipidana
Ternyata ada larangan share foto korban kecelakaan. Menyebarkan foto orang kecelakaan dapat termasuk pelanggaran hukum karena melanggar UU ITE. Pasalnya, penyebaran foto-foto korban bisa tergolong kejahatan siber karena diunggah tanpa izin dan tidak pantas disebar.
Foto Korban Bisa Disalahgunakan
Alasan berikutnya adalah, bisa saja foto tersebut disalahgunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Salah satunya kemungkinan ada yang menyebarkan foto itu dengan informasi yang salah (hoax). Berita bohong tersebut dapat merugikan orang lain.
Menyebabkan Trauma pada Orang Lain
Sharing foto korban kecelakaan juga dapat membuat orang lain yang melihatnya merasakan takut berlebihan hingga trauma.