Celebrithink.com – Manipulasi adalah taktik yang digunakan seseorang untuk mendapatkan kendali atas orang lain. Sementara untuk mengenali tanda manipulasi dalam hubungan percintaan memang agak sulit, karena awalnya tidak terlalu kentara. Namun seiring waktu, pelaku manipulatif akan membuat Anda sering merasa bersalah atau tidak pantas.
Kondisi ini bisa membuat Anda kebingungan tentang apa yang seharusnya dipikirkan atau dirasakan. Manipulasi yang dilakukan oleh pasangan bisa membuat Anda meminta maaf pada dirinya, atas sesuatu yang bukan kesalahanmu. Tanda-tanda manipulasi emosional bisa halus atau jelas, tapi yang pasti hal itu bisa merusak hubungan, kepercayaan diri dan harga diri. Melansir laman halodoc, berikut beberapa tanda manipulasi dalam percintaan yang perlu diwaspadai.
Mengabaikan Perasaan Sendiri
Tanda pertama yang bisa menjadi peringatan perilaku manipulatif dari pasangan adalah Anda terus mengabaikan perasaan tidak nyaman yang dimiliki, dan mencoba meyakinkan diri bahwa semuanya baik-baik saja. Contohnya Anda kesal dengan pasangan yang asik bermain dengan gadgeti selama kencan. Namun, ketika diingatkan, ia menjadi marah dan malah menyalahkan Anda karena merusak kencan yang spesial dengan sesuatu yang sepele.
Mulai Meragukan Diri Sendiri
Bila Anda mulai meragukan diri sendiri, mungkin itu adalah tanda Anda sudah dimanipulasi. Anda mungkin dulu yakin dengan kemampuan untuk menangani situasi tertentu, namun sekarang Anda mulai mempertanyakan kemampuan tersebut. Atau bahkan mulai berpikir Anda yang penyebab masalah dalam hubungan dengan pasangan.
Mulai Kehilangan Diri Sendiri
Tanda manipulasi umum lainnya adalah ketika mulai kehilangan perasaan tentang diri sendiri demi mengikuti tuntutan orang lain, atau mengabaikan pendapat dan minatmu. Dalam hubungan percintaan, salah satu pihak mungkin mulai mengadopsi gaya hidup dan minat pihak lain demi menghindari konflik.
Menjadi Takut dan Berhati-hati
Beberapa orang mungkin menggunakan kemarahan sebagai taktik manipulasi. Ledakan amarah mereka bisa membuat orang lain mundur, atau mengubah perilaku mereka untuk menghindari reaksi tersebut. Bila Anda takut pasangan akan marah saat dirimu hendak mengatakan atau bertindak sesuatu, hal ini patut diwaspadai.
Melakukan Sesuatu yang Tidak Diinginkan
Hati-hati, bila pasangan meminta melakukan sesuatu dengan mengeluarkan kalimat, “Jika kamu benar-benar mencintaiku…”. Ini bisa jadih taktik manipulasi yang menggunakan rasa bersalah dan emosi untuk mendorong Anda agar melakukan sesuatu yang tidak diinginkan. Apalagi bila pasangan sampai memaksa atau mengancam, itu sudah jelas merupakan tanda manipulasi emosional.