Celebrithink.com – Kopi menjadi minuman yang diandalkan sebagai pembuka hari dan penyemangat di kala suntuk dan kurang fokus. Apalagi jika Anda ingin mengusir rasa kantuk, minuman ini yang seringkali direkomendasikan. Meski begitu, terlalu banyak minum kopi juga bisa berbahaya untuk kesehatan. Apalagi, kandungan kafein pada kopi dapat memberikan efek adiktif alias kecanduan.
Pada dasarnya, kafein memiliki manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi secukupnya. Sementara jika kamu mengonsumsi kafein dalam jumlah berlebih, maka ini dapat mendatangkan dampak buruk bagi tubuh. Melansir laman halodoc, berikut tanda-tanda bahwa Anda sudah terlalu banyak minum kopi.
Detak Jantung Tak Beraturan
Salah satu zat yang paling erat dengan detak jantung tak beraturan dan tak normal adalah kafein. Artinya, jika Anda menemukan detak jantung yang tak normal, seperti berdegup sangat kencang tak seperti biasanya, bisa jadi Anda sudah terlalu banyak mengonsumsi kopi.
Namun kafein bukan satu-satunya penyebab detak jantung tak beraturan. Beberapa penyebab detak jantung berdetak tak beraturan lainnya adalah merokok, stres, dan kelelahan. Biasanya detak jantung juga akan menjadi tidak beraturan saat seseorang melakukan olahraga berat yang memacu adrenalin.
Sakit Kepala
Saat seseorang secara teratur meminum kafein, tubuh akan menyesuaikan. Hal ini mengakibatkan tubuh merasa ‘kehilangan’ sesuatu saat berhenti atau melewatkan kopi. Setelah itu, pembuluh darah akan membesar dan mengakibatkan sakit kepala. Artinya, sakit kepala yang dirasakan oleh penikmat kafein adalah tanda bahwa ia telah kecanduan.
Susah Tidur
Kafein memiliki efek yang unik pada tubuh. Asupan kafein dapat merangsang tubuh untuk memompa adrenalin dan membuat Anda merasa lebih bersemangat dan lebih waspada sepanjang hari. Akibatnya, bila terlalu banyak bisa membuat tubuh tetap terjaga meski Anda sudah sangat ingin tidur. Untuk menghindari hal itu, pastikan kamu tidak melewati batas takaran konsumsi kafein harian.
Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat
Kafein memiliki sifat diuretik yang bisa meningkatkan produksi urine. Kafein dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal dan secara langsung memengaruhi kemampuan ginjal untuk menyerap kembali garam dan air saat menyaring darah, yang menyebabkan peningkatan urine di kandung kemih.
Akibatnya bukan hanya mengganggu aktivitas harian karena intensitas ke toilet, terlalu sering buang air kecil juga bisa berdampak negatif pada kesehatan tulang.
Urine Beraroma Kopi
Perlu diketahui, selain dehidrasi dalam jumlah besar, kafein meningkatkan efek dopamin dan juga mengurangi efek adenosin. Ini bisa membuat kamu mengantuk di penghujung hari, karena kafein memblokir adenosin dengan mengikat reseptor adenosin.
Beralih ke teh hijau atau menyelingi aktivitas kopi dengan minum teh hitam juga dapat mengurangi ketergantungan akan kopi. Selain itu, saat kamu minum kopi, pastikan juga untuk minum air yang banyak.