4 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Obat Secara Online

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Tips Membeli Obat
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Layanan telemedis kini cukup familiar di Indonesia. Banyak perusahaan rintisan yang menyediakan jasa konsultasi dokter online hingga membeli obat dengan resep secara online. Hal ini tentunya bertujuan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan.

Namun, di tengah maraknya penjual obat online, kita juga sebaiknya tetap bijak untuk menentukan tempat membeli obat agar terhindar dari oknum tidak bertanggung jawab. Melansir siaran pers ShopeePay, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli obat secara online.

Beli dari aplikasi atau website yang terpercaya

Akses internet yang luas membuat semua orang dapat melakukan jual-beli, termasuk jual-beli obat. Karenanya, penting memerhatikan izin usaha penjual tersebut dalam mengedarkan obat. Jangan membeli obat dari individu karena individu dilarang menjual obat secara online. Obat-obatan yang dijual di website tanpa kewenangan merupakan salah satu praktik penjualan yang ilegal.

Cek izin edar obat

Bagi pasien penyakit kronis, kehadiran platform online merupakan hal yang sangat memudahkan mereka untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan tanpa harus ke luar rumah. Namun, perlu diperhatikan untuk tidak sembarangan membeli obat resep dengan memerhatikan izin edar obat.

Perhatikan cara pengiriman obat

Ada beberapa obat yang membutuhkan cara penyimpanan khusus. Oleh karena itu, dalam membeli obat tertentu, sistem pengantarannya pun harus bisa dipertanggungjawabkan.

Pastikan cara pembayaran aman

Umumnya, apotek online terpercaya menyediakan berbagai jenis metode pembayaran sehingga pengguna dapat lebih nyaman dan aman dalam bertransaksi. Cek kembali nomor rekening yang terdaftar dan hindari transfer ke nomor rekening atas nama pribadi. Tak hanya aman, metode pembayaran digital juga biasanya memberikan promo yang membuat harga obat semakin terjangkau.

Populer video

Berita lainnya