Celebrithink.com – Sebagian besar orang merasa terganggu memiliki perut buncit. Selain dapat menurunkan rasa percaya diri, perut buncit juga menyulitkan Anda beraktivitas dan meningkatkan risiko terserang berbagai penyakit. Lalu bagaimana cara mengecilkannya?
Dalam tubuh manusia terdapat dua jenis lemak, yaitu lemak subkutan (berada di bawah kulit) dan lemak viseral (dalam rongga perut). Kemunculan perut buncit biasanya disebabkan oleh menumpuknya lemak viseral di dalam dan sekitar rongga perut.
Penumpukan lemak ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, sebab dapat membuat organ-organ di sekitar perut menjadi tertutup. Melansir laman alodokter, berikut cara mengecilkan perut buncit guna meminimalkan risiko gangguan Kesehatan.
Kurangi makanan yang mengandung lemak dan gula
Keberadaan lemak di perut sering dikaitkan dengan konsumsi lemak jenuh dan gula yang berlebihan. Lemak jenuh biasa ditemukan pada daging sapi, mentega, dan produk susu.
Untuk mencegah terbentuknya timbunan lemak di perut, sebaiknya utamakan konsumsi lemak tak jenuh yang bisa didapatkan dari ikan dan kacangan-kacangan. Batasi juga asupan kalori secara umum, karena kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi kalori dapat membuat perut buncit.
Cukupi asupan serat
Salah satu cara mengecilkan perut buncit adalah mencukupi asupan serat. Sebuah studi menunjukkan bahwa serat dapat memperlambat penyerapan makanan, sehingga Anda dapat merasa kenyang lebih lama.
Penelitian lain juga mengungkap bahwa pola makan tinggi serat dan karbohidrat kompleks yang disertai dengan pembatasan asupan lemak, efektif dalam membantu mengurangi berat badan. Untuk mendapatkan asupan serat yang cukup, Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan, flaxseed, alpukat, brokoli, ubi jalar, wortel, jambu, pir, dan apel.
Berolahraga kardio
Anda disarankan untuk rutin melakukan olahraga kardio. Olahraga ini dapat menjadi cara mengecilkan perut buncit yang sangat efektif, karena dapat membantu membakar lemak di daerah perut. Disarankan untuk melakukannya selama 300 menit dalam seminggu.
Istirahat yang cukup
Menurut penelitian, waktu dan kualitas tidur berpengaruh pada meningkatnya jumlah jaringan lemak di perut. Berdasarkan penelitian tersebut terlihat bahwa orang yang kurang tidur atau justru tidur terlalu lama memiliki kecenderungan untuk mengalami peningkatan lemak dan berat badan.
Meredakan stres
Stres sering dikaitkan sebagai salah satu penyebab menumpuknya lemak di perut. Saat stres, kelenjar adrenal akan melepaskan hormon stres (kortisol) secara berlebihan. Pelepasan hormon ini dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat tubuh menyimpan lemak di sekitar perut. Untuk meredakan stres, Anda disarankan melakukan meditasi dan yoga secara rutin.