Bukan Cuma Kurang Tidur, Ini Beberapa Penyebab Mata Panda

Mata Panda
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Mata panda bisa dialami siapa saja. Kondisi ini ditandai dengan bagian kantung mata yang tampak lebih gelap dari warna kulit wajah. Dampaknya, orang yang memiliki mata panda akan terlihat letih dan lebih tua dari usia sebenarnya.

Namun tak dipungkiri, kondisi ini seringkali dikaitkan dengan masalah kurang tidur. Padahal, kurang tidu bukan satu-satunya penyebab seseorang mengalami mata panda. Melansir laman alodokter, berikut ini beberapa penyebab mata panda.

Kurang tidur

Saat kurang tidur, darah tidak mampu mengalir dengan baik ke area sekitar mata. Akibatnya, darah yang menumpuk di bawah mata dapat terlihat karena kulit di daerah ini sangat tipis. Selain mata panda, kurang tidur juga membuat mata tampak bengkak dan tampilan wajah menjadi kusam.

Faktor usia

Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi semakin tipis. Selain itu, kulit juga mulai kehilangan elestasitasnya. Saat kondisi ini terjadi, pembuluh darah di bawah mata akan semakin terlihat jelas sehingga muncul mata panda.

Kebiasaan menatap layar

Menatap layar televisi, komputer, atau telepon genggam dalam waktu lama dapat mengakibatkan ketegangan pada mata. Kondisi ini membuat pembuluh darah di sekitar mata membesar. Akibatnya, kulit di sekitar mata menjadi gelap.

Faktor genetik

Mata panda juga bisa diturunkan dalam keluarga. Selain itu, orang yang memiliki kulit lebih gelap juga lebih berisiko mengalami mata panda.

Dehidrasi

Saat tubuh kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, kulit di bagian bawah mata akan terlihat cekung dan kusam. Hal ini juga dapat memicu munculnya mata panda.

Kebiasaan merokok dan minum alkohol

Gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, juga dapat menyebabkan mata panda. Efek dari mengonsumsi alkohol dan merokok, lama-kelamaan dapat membuat aliran darah di kulit wajah menjadi tidak lancar sehingga lingkaran di sekitar mata pun terlihat lebih gelap menyerupai mata panda. Selain itu, merokok juga dapat memicu kerusakan kolagen yang membuat kulit menjadi kendur dan lebih kusam.

Paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari dapat memicu tubuh memproduksi lebih banyak melanin atau pigmen yang membuat kulit menjadi lebih gelap. Sinar matahari yang mengenai mata dapat menyebabkan pigmentasi di kulit sekitar mata, sehingga warnanya menjadi lebih gelap.

Alergi

Reaksi alergi dan mata kering dapat memicu lingkaran hitam. Ketika mengalami alergi, tubuh akan melepaskan histamin sebagai respons terhadap pemicu alergi. Histamin dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan menjadi lebih terlihat, termasuk di bagian bawah mata.

Populer video

Berita lainnya