Mengenal Diet Noom, Ubah Kebiasaan untuk Turunkan Berat Badan

Diet Noom
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Mungkin sebagian kalian belum pernah mendengar program menurunkan berat badan, diet noom atau noom’s healthy weight program. Jika biasanya diet berfokus pada pengurangan kalori, gula, atau lemak, tidak demikian dengan diet Noom. Diet ini justreu menggunakan teknologi khusus yang akan membantu mengubah kebiasaan makan.

Dilansir dari laman helloSEHAT, Diet Noom atau Noom’s Healthy Weight Program adalah program diet yang berfokus pada psikologi perilaku. Program ini mengklaim bahwa perubahan perilaku tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tapi juga menjaganya dalam jangka panjang.

Melalui aplikasi dengan nama yang sama, diet Noom membantu penggunanya untuk menurunkan berat badan, menjaga kebugaran, dan memelihara kesehatan. Tentunya setiap orang akan mendapatkan program diet dan kebugaran berebeda, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhannya.

Berbekal prinsip terapi kognitif perilaku (CBT), program diet ini akan melatih anda menjalani pola hidup yang lebih sehat. Alih-alih mengejar hasil yang instan, diet Noom mendorong pengguna untuk memahami pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi dan aktivitas fisik. Selama 16 pekan menjalani diet, anda akan belajar menentukan pilihan makanan yang lebih baik.

Panduan diet Noom

Untuk memulainya, anda perlu mengunduh aplikasi diet Noom dan memasukkan data yang antara lain tinggi badan, berat badan, usia, jenis kelamin, kesehatan secara umum, serta berat badan ideal yang diinginkan. Anda juga akan menjawab pertanyaan terkait gaya hidup, kebiasaan makan, aktivitas fisik, dan seberapa cepat ngin menurunkan berat badan.

Kemudian, anda akan diberikan rekomendasi makanan dan diarahkan kepada seorang instruktur. Diet Noom menyarankan untuk memperbanyak asupan makanan penurun berat badan alami. Makanan ini juga membuat anda berenergi dan merasa kenyang tanpa menyumbangkan banyak kalori.

Program diet ini menggolongkan makanan menjadi kategori hijau, kuning, dan merah berdasarkan kepadatan gizinya. Asupan harian anda sebaiknya terdiri atas 30% makanan hijau, 45% makanan kuning, dan 25% makanan merah. Adapun kategori makanan pada diet Noom adalah sebagai berikut;

Makanan berlabel hijau

Kelompok makanan ini mengandung gizi paling banyak dan kalori paling sedikit. Contohnya sayuran, buah-buahan, putih telur, gandum utuh, dan produk susu tanpa lemak.

Makanan berlabel merah

Kelompok makanan ini mengandung zat gizi paling sedikit dan kalori paling banyak, seperti berbagai jenis minyak, kacang dan selainya, daging merah, susu full-fat, burger, kentang goreng, kue, dan piza.

Bahan makanan berlabel kuning

Kandungan gizi makanan ada di tengah-tengan antara makanan berlabel hijau dan merah, misalnya alpukat, ikan, tahu, telur, tempe, daging rendah lemak, dan susu rendah lemak.

Selain itu, diet Noom juga menganjurkan penggunanya untuk mengonsumsi superfood yang padat gizi. Makanan yang termasuk superfood antara lain ubi jalar, bayam, blueberry, biji chia, biji rami (flaxseed), dan quinoa.

Populer video

Berita lainnya