Celebrithink.com – Tidur merupakan aktivitas yang paling menyenangkan, apalagi setelah seharian anda menjalani aktivitas padat. Dengan tidur, sel-sel tubuh anda akan teregenerasi, sehingga saat bangun anda akan merasa lebih segar. Tapi bukan berarti aktivitas tidur tidak bisa memunculkan masalah. Terutama bagi mereka yang memiliki gangguan pernapasan.
Ya, posisi tidur yang baik juga dibutuhkan untuk menjaga kualitas tidur di malam hari. Nah, ada beragam posisi tidur yang baik untuk pernapasan yang bisa anda lakukan. Dilansir dari laman SehatQ, Berikut beberapa pilihan posisi tidur yang bisa dicoba untuk melancarkan napa.
Tidur telentang
Posisi tidur yang paling mudah dilakukan adalah telentang. Posisi ini akan membuat kepala, leher, dan tulang belakang ada di posisi yang nyaman. Ada baiknya tambahkan bantal kecil di bawah kepala untuk memberikan kenyamanan ekstra. Jadi, anda bisa mencegah sakit leher ketika bangun nanti.
Tidur telentang dengan kaki diangkat lebih tinggi menggunakan bantal juga bisa meredakan gejala pembengkakan pada kaki setelah seharian beraktivitas. Cobalah taruh 1-2 bantal di bagian lutut untuk meredakan nyeri otot pada persendian. Biarpun begitu, posisi telentang tetap berisiko menyebabkan tidur mendengkur.
Tidur menghadap samping
Posisi tidur bisa dibilang lebih baik untuk anda yang memiliki gangguan pernapasan. Tidur menghadap ke samping akan menurunkan risiko mendengkur dan gangguan tidur lainnya. Rasa nyeri pada salah satu bagian tubuh pun akan berkurang. Posisi tidur menyamping pun cukup baik untuk para ibu hamil yang kesulitan tidur ketika perut semakin membesar.
Namun, tidur dengan posisi menyamping akan berbahaya untuk organ dalam tubuh. Gravitasi akan membuat organ tubuh yang berada di bawah harus menahan beban dari organ di atasnya. Selain itu, tidur menyamping dalam waktu yang panjang akan menyebabkan nyeri bahu dan pinggul.
Tidur tengkurap
Tengkurap merupakan posisi tidur yang cukup populer dan nyaman dilakukan. Anda bisa menempelkan bagian dada dan perut di atas kasur, serta wajah di salah satu sisi. Posisi ini juga termasuk yang disarankan untuk melancarkan pernapasan.
Pastikan Anda tengkurap pada bagian yang empuk dan lembut. Jika permukaannya keras, cobalah tambahkan bantal atau matras di atasnya. Namun jangan lakukan ini terlalu lama. Sebab, tidur tengkurap dalam waktu lama akan menekan paru-paru dan membuatnya tidak bisa mengembang sempurna.
Tidur setengah duduk
Posisi ini bisa dibilang mengedepankan kenyamanan saat tidur. Anda hanya perlu menaruh bantal lebih tinggi hingga posisi kepala naik sekitar 20-30 derajat. Tidur dengan posisi ini akan mencegah Anda untuk mendengkur dan pastinya membuat tubuh lebih rileks.
Saat mendapatkan posisi yang tepat, anda bisa sekaligus meredakan rasa nyeri di bagian punggung dan pundak. Tetapi, posisi ini hanya bisa dilakukan satu arah dan tidak terlalu lama. Anda tidak bisa lagi bergerak ke kanan atau kiri jika ingin berpindah posisi.
Tidur meringkuk/posisi janin
Posisi ini sebenarnya mirip dengan posisi menyamping. Bedanya, lutut anda ditekuk ke arah perut hingga meringkuk. Posisi ini sangat disarankan untuk anda yang memiliki kebiasaan mendengkur dan perempuan yang sedang hamil.
Namun perlu diingat, tidur meringkuk akan memberikan rasa nyeri pada mereka yang memiliki radang sendi. Meringkuk akan membuat punggung terasa seperti berbelok. Untuk menurunkan tekanannya, anda bisa menambahkan bantal di daerah punggung dan kaki.