Celebrithink.com – Infeksi jamur bukan cuma bikin kulit jadi gatal, tapi juga menimbulkan ruam, meradang, dan kering. Kondisi ini tentunya membuat tidak nyaman, mengganggu aktivitas, dan kurang percaya diri.
Dilansir dari laman helloSEHAT, sebelum menentukan metode perawatannya, anda harus mengetahui terlebih dahulu penyebab kulit gatal karena jamur yang sedang dialami. Coba ingat-ingat lagi, apakah anda sering melakukan salah satu aktivitas berikut ini?
Jarang mandi
Tidak mandi sudah tentu tidak sehat. Apalagi jika alasannya cuma karena lelah setelah seharian bekerja. Bahkan tak sedikit juga yang melewatkan mandi karena merasa tubuh masih cukup bersih. Lantaran seharian tidak melakukan aktivitas berat dan tidak berkeringat, sehingga anda berpikir tidak perlu mandi. Padahal, tanpa disadari kuman tetap menempel di kulit tubuh.
Mandi sambil eksfoliasi (dengan sikat, shower puff, atau spons) sangat penting untuk membilas sel-sel kulit mati di permukaan kulit. Sementara jika tidak mandi, sel-sel kulit mati tersebut akan terus menumpuk. Akibatnya kulit akan terasa gatal, iritasi, dan meradang karena jamuran.
Malas ganti pakaian saat berkeringat
Cuaca yang panas dan terik membuat tubuh anda mudah berkeringat. Alhasil, baju yang semula kering pun langsung lembap dan basah. Jika sudah begitu, sebaiknya segera ganti baju yang lebih kering.
Bukan hanya akan menimbulkan bau badan, terus-terusan memakai baju yang penuh keringat dapat membuat kulit menjadi gatal dan berjamur. Hal ini juga berlaku untuk celana hingga kaos kaki yang harus rutin diganti setiap hari.
Pasalnya, kondisi kulit yang lembap adalah tempat favorit bagi jamur untuk berkembang biak. Untuk itu, pilihlah pakaian yang bahannya sejuk, berpori, dan menyerap keringat seperti katun.
Yang paling penting, segera ganti baju begitu tubuh Anda terasa lembap, gatal, dan berkeringat.
Sering pakai baju atau celana ketat
Mungkin anda termasuk yang gemar memakai baju atau celana ketat. Namun berhati-hatilah! Hal ini bisa memicu pertumbuhan jamur dan akhirnya jadi penyebab kulit gatal. Ketika Anda memakai baju atau celana yang ketat, kulit akan sulit bernapas karena kekurangan oksigen. Di samping itu, lipatan-lipatan kulit anda akan menyimpan banyak keringat dan sulit menguap karena terhalang oleh baju Anda yang ketat.
Bila terus dilakukan, timbunan keringat inilah yang lambat laun memicu pertumbuhan jamur dan menginfeksi kulit. Maka tak heran jika kulit Anda langsung gatal, meradang, dan infeksi setelahnya.
Telanjang kaki di lantai yang basah
Menurut American Academy of Dermatology, berjalan tanpa alas kaki alias nyeker adalah salah satu cara bagi mikroba untuk masuk dan menginfeksi kulit.
Tanpa disadari, air yang tergenang di kamar mandi telah terkontaminasi oleh keringat, rambut, dan urine dari pengguna lain. Hal-hal inilah yang memicu perkembangbiakan bakteri dan jamur yang menginfeksi kulit, khususnya di bagian kaki.