Kebiasaan Buruk saat Mandi yang Mungkin Sering Anda Lakukan

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Kebiasaan Buruk saat Mandi
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Memakai sabun dan keramas menjadi ritual paling umum yang dilakukan saat mandi. Bukan hanya untuk membersihkan tubuh dari kotoran, dewasa ini mandi juga bisa menjadi sarana untuk relaksasi dari kepenatan setelah seharian beraktivitas.

Namun ada beberapa kebiasaan mandi yang buruk bagi kesehatan, yang mungkin tidak anda sadari selama ini. Dilansir dari laman helloSEHAT, Berikut ini kebiasaan mandi yang ternyata tidak baik bagi kesehatan anda.

Terlalu lama di kamar mandi

Menghabiskan waktu terlalu lama untuk mandi justru membuat kulit kering, terutama jika anda mandi memakai air panas. Seorang ahli dermatologi Sandy Johnson mengatakan, American Academy of Dermatology merekomendasikan batas waktu mandi maksimal 10 menit. Hal ini dilakukan untuk mencegah dehidrasi kulit karena air panas yang dapat menghilangkan minyak alami kulit.

Mandi dengan air panas terlalu lama akan mengakibatkan pembuluh darah terbuka dan menyebabkan timbul bercak merah atau ruam-ruam pada kulit. Bercak merah ini sekilas mirip dengan bercak merah yang muncul setelah anda berkeringat sehabis berolahraga. Selain itu, mandi terlalu lama juga bisa menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan dapat memperburuk kondisi kulit, seperti ruam dan eksim.

Handukan terlalu keras

Mungkin banyak dari anda yang tanpa disadari menggosok-gosokan handuknya ke kulit terlalu keras setelah mandi. Padahal untuk mengeringkan tubuh setelah mandi lebih baik dilakukan dengan cara menepuk-menepuk-nepuk handuk ke kulit daripada menggosok-gosoknya.

Pasalnya, menggosok handuk terlalu kuat akan membuat kulit jadi semakin kering dan rusak. Jangan lupa juga setelah tubuh kering, aplikasikan lotion yang kaya akan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit.

Melilitkan rambut dengan handuk

Kebiasaan ini umumnya dilakukan hampir kebanyakan wanita. Padahal melilitkan rambut dengan handuk akan membuat rambut stres dan memperparah kerusakan rambut. Selain itu, menggosok-gosok handuk ke rambut atau memerasnya juga akan membuat rambut pecah-pecah dan rusak. Sebaiknya biarkan rambut kering secara alami.

Keramas setiap hari dengan air panas

Beberapa penelitian menyebutkan keramas setiap hari akan menyebabkan kulit kepala rapuh sehingga rambut tidak tumbuh dengan sempurna. Apalagi jika anda keramas menggunakan air panas terlalu sering, hal ini malah akan membuat rambut menjadi kusam.

Keramas dengan suhu panas membuat kultikula rambut terbuka dan membuat molekul warna rambut hilang. Sebaiknya, gunakan air dingin karena bisa menjaga warna rambut Anda agar tetap terlihat segar dan tidak kusam.

Lupa membersihkan dan mengeringkan shower puff

Berbagai aktivitas yang Anda lakukan saat mandi tanpa disadari menyebabkan tubuh Anda terselimuti oleh bakteri jahat. Entah dari bersentuhan dengan benda-benda kotor atau polusi yang akan membuat kulit jadi kusam dan gatal-gatal.

Nah, salah satu hal yang jarang dilakukan orang adalah membersihkan shower puff. Bahkan seringnya mungkin Anda justru lupa untuk membersihkan dan mengerikan shower puff setelah digunakan. Padahal, shower puff merupakan tempat yang paling disukai bakteri untuk berkembang biak jika dibiarkan dalam keadaan basah.

Tidak membilas tubuh dengan baik

Satu hal yang harus diperhatikan, pastikan seluruh sabun dan sampo telah terbilas bersih. Pasalnya, produk yang tersisa di tubuh dapat menyebabkan iritasi kulit dan penyumbatan pori-pori sehingga menimbulkan jerawat.

Untuk mencegah jerawat pada punggung, anda bisa membilas rambut secara terbalik, yang mana posisikan kepala menunduk dan rambut dikedepankan, sehingga membuat sampo dan kondisioner langsung terbuang ke lantai.

Populer video

Berita lainnya