Tsania Marwa gagal menjemput kedua anaknya dari rumah mantan suaminya, Atalarik Syach. Kedua anaknya kembali masuk kamar dan menguncinya dari dalam hingga membuat perempuan berusia 30 tahun itu tak mau memaksakan kehendaknya.
“Hari ini kami gagal menjemput anaknya Ibu Tsania Marwa. Kami sudah berusaha maksimal, tetapi kondisi anak tidak mungkin dipaksa,” ucap Panitera Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Dede Supriadi, di rumah Atalarik Syach kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (29/4).
Kedua anaknya kembali masuk ke dalam kamar hingga mengunci pintu dari dalam akibat terprovokasi dan menjadi ketakutan.
“Ada provokasi, ya ada orang ngomong dengan nada tinggi. Makanya anak saya takut terus masuk kamar,” kata Tsania Marwa.
Ketakutan keduanya terjadi sesaat sebelum mereka hendak dibawa Tsania. Ada yang berteriak ‘ambil aja, ambil aja’ dengan suara yang keras hingga membuat kedua bocah itu ketakutan.
Bahkan, ada juga yang memprovokasi kalau Tsania Marwa hendak menculik anak-anaknya sendiri.
“(Anak Tsania Marwa bilang) Umi mau culik aku ya?’ Aku bilang, ya nggak mungkin lah,” jelasnya.
Dengan kejadian tersebut, Tsania Marwa gagal membawa kedua anaknya pulang ke rumahnya. Padahal, hak asuh anak sudah didapatnya.
“Saya kecewa banget lah, saya kecewa banget karena ini sudah jelas putusan tapi dipersulit,” tutup Tsania Marwa.
