Celebrithink.com – Setiap mereka yang berpuasa dianjurkan untuk sahur, sebagai asupan nutrisi selama seharian menahan lapar dan haus. Bahkan untuk menambah stamina ketika berpuasa, tak jarang dari kita yang juga mengonsumsi suplemen. Sehingga muncul pertanyaan, seberapa penting mengonsumsi suplemen vitamin saat puasa?
Pentingnya Konsumsi Suplemen Vitamin saat Puasa
Dilansir dari laman Halodoc, untuk mengetahui seberapa penting mengonsumsi suplemen vitamin saat puasa, anda harus menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kegiatan yang dilakukan. Itupun tergantung pada makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Sehingga bisa diketahui apakah tubuh kekurangan nutrisi atau tidak.
Sebenarnya anda yang lebih tahu tentang kebutuhan nutrisi tubuh untuk kegiatan sehari-hari. Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter, terkait berapa banyak nutrisi yang harus dipenuhi. Jika dirasa asupan saat sahur dan berbuka dapat memenuhi kebutuhan vitamin tubuh, konsumsi suplemen vitamin tentunya tidak diperlukan.
Pastikan juga banyak mengonsumsi air putih ketika menerima asupan suplemen vitamin saat puasa. Hal dilakukan karena ada beberapa vitamin yang membuat seseorang merasa mual saat perut kosong, seperti vitamin B hingga seng. Jika benar-benar harus, cobalah untuk mengonsumsinya saat jam berbuka puasa agar saat reaksi timbul perut tidak dalam keadaan kosong
Vitamin memang menjadi salah satu asupan yang patut diperhatikan agar tubuh sehat. Namun, masih banyak hal lain yang juga tidak kalah penting agar tubuh tetap sehat. Berikut beberapa hal yang dapat anda lakukan agar tetap sehat saat berpuasa.
Konsumsi makanan kaya nutrisi
Tanpa tambahan asupan suplemen vitamin, anda dapat menjaga tubuh tetap sehat dengan selalu mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi saat sahur dan berbuka. Kebiasaan baik ini dapat membuat daya tahan tubuh tetap terjaga, sehingga tidak mudah terserang penyakit saat berpuasa.
Minum air putih yang cukup
Anda juga harus memastikan tubuh mendapatkan asupan air putih yang cukup selama berpuasa. Seseorang yang kekurangan cairan akan mengalami dehidrasi, sehingga dapat berdampak buruk bagi tubuhnya. Anda harus benar-benar memastikan mengonsumsi air putih paling tidak sebanyak 8 gelas dalam sehari. Sebagai tambahan asupan cairan, anda dapat mengonsumsi buah-buahan.
