Celebrithink.com – Taoge merupakan sayuran yang bisa diolah menjadi berbagai menu makanan. Mulai dari ditumis dengan sayur caisim, hingga ditumis dengan bumbu saus tiram, taoge menjadi makanan yang nikmat untuk disantap. Namun di balik kelezatannya, taoge juga kerap dikaitkan dengan kesuburan pria. Mitos atau fakta?
Ya, banyak yang percaya taoge dapat meningkatkan kesuburan pria. Dilansir dari laman Halodoc, taoge adalah sayuran yang mengandung vitamin B, C, B1, B6, K, E, dan A. Sayur ini juga menjadi sumber makanan yang kaya akan zat besi, magnesium, fosfor, kalsium, kalium, hingga asam lemak omega-3. Selain itu, kecambah dari sayuran ini juga dapat meningkatkan energi tubuh sehingga terasa sehat dan bugar. Apa hubungannya dengan kesuburan pria?
Jika dikonsumsi secara teratur, taoge memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesuburan dan dapat meningkatkan kualitas sperma pria. Kandungan vitamin E, khususnya vitamin E-alpha, dapat membantu meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Vitamin E dapat menjadi antioksidan yang melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Dengan begitu, sperma akan terlindungi dan membuatnya lebih subur.
Kurangnya vitamin E dalam tubuh juga bisa memengaruhi kesehatan reproduksi pria. Selain itu juga bisa menyebabkan turunnya produksi hormon dan enzim yang berperan dalam produksi sperma. Hal yang mesti digarisbawahi, mengonsumsi taoge atau makanan yang banyak mengandung vitamin E, tak akan berpengaruh pada kesuburan pria bila dirinya mengalami gangguan pada testis. Testis sendiri merupakan “pabrik sperma” yang harus dalam kondisi sehat bila menginginkan kesuburan yang optimal.
Meski banyak yang mengatakan taoge dapat meningkatkan kesuburan pria, tetapi banyak ahli yang tidak sependapat dengan klaim tersebut. Alasannya, hubungan taoge dan kesuburan pria belum terbukti secara ilmiah.
Pada dasarnya, ada 4 hal yang menentukan kesuburan pria. Konsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan menghindari faktor risiko (merokok atau konsumsi alkohol). Setidaknya ada 3 nutrisi yang bisa membantu meningkatkan kesuburan pria, yaitu:
Asam Folat
Menurut sebuah penelitian, seorang pria yang kekurangan asupan asam folat rentan mengalami gangguan dalam produksi sperma yang sehat. Pada pria, jumlah konsumsi asam folat harian yang dianjurkan sebanyak 400 mikrogram. Kamu bisa kok mendapatkan asam folat dari sereal, kentang, kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, bayam, hingga brokoli.
Vitamin C
Selain vitamin E, vitamin C tak kalah pentingnya untuk meningkatkan kesuburan pria. Vitamin C merupakan antioksidan yang bisa mencegah pria agar tidak cacat dan membuatnya jadi lebih aktif. Antioksidan dalam vitamin C juga bisa meningkatkan kualitas sperma dengan mengurangi jumlah radikal bebas. Sumber antioksidan yang baik untuk tubuh adalah vitamin C, vitamin E, serta beta karoten.
Zinc dan Selenium
Kekurangan zinc bisa menyebabkan kualitas sperma terganggu. Bahkan, bisa menyebabkan terjadinya penggumpalan sperma. Dampaknya bisa membuat pria jadi tidak subur. Kamu bisa mendapatkan zinc dan selenium dari tiram, ayam, ikan, hingga telur.
