Tsania Marwa akhirnya menanggapi pernyataan mantan suaminya, Atalarik Syach soal alasannya belum juga menyerahkan kedua anaknya kepada dirinya.
Pernyataan artis berusia 47 tahun yang keberatan dengan kata eksekusi, karena dianggap melanggar hak asasi anak dikatakan Tsania karena mantan suaminya tak juga menyerahkan anaknya secara baik-baik.
Eksekusi itu juga merupakan langkah lanjutan dari putusan hak asuh yang jatuh pada 17 Februari lalu kepada dirinya.
“Kalau masalah hak asuh memang sudah inkrah di aku dan memang langkah selanjutkan. Kecuali bapaknya mau menyerahkan itu nggak akan perlu eksekusi,” ucap Tsania Marwa, saat ditemui di kediamannya di kawasan Jakarta Barat, Senin (5/4).
Perempuan berusia 30 tahun itu berharap agar mantan suaminya bersedia bekerja sama untuk mengasuh anaknya yang masih kecil dan dia meminta pada Atalarik agar segera menyerahkan anaknya baik-baik sehingga tak perlu eksekusi.
“Aku berharap nggak usah dibikin yang berliku-liku. Memang sudah putusan hukum seperti itu, aku harap bisa dijalankan dengan segera dan dengan cara terbaik untuk anak anak,” kata Tsania Marwa.
Namun, jika tak ada itikad baik dari mantan suaminya itu, Tsania akan tetap menjalankan eksekusi karena memang putusan pengadilan menyatakan hak asuh ada ditangan dirinya.
“Ya saya sih mengikuti hukum yang ada aja sih. Karena hak asuh sudah di aku, jadi kita fokus ke masalah anak. Sudah jelas hak asuh di aku mau nggak mau urusan hukum harus dijalankan, eksekusi harus dijalankan,” pungkasnya.