Menstruasi tidak Teratur? Cobalah 5 Cara Ini

Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Setiap wanita mengalami gejala menstruasi yang berbeda-beda. Tetapi beberapa gejala yang paling umum seperti kram perut, nyeri di kaki, nyeri di punggung, pendarahan yang berlebihan hingga payudara yang nyeri. Berdasarkan penelitian, wanita mulai menstruasi sekitar usia 11 hingga 14 tahun dan berlanjut hingga mereka mencapai tahap menopause, sekitar usia 50 tahun.

Jika menstruasi berlangsung selama 4 hingga 8 hari setiap bulan, itu tandanya anda memiliki siklus yang normal dan sehat. Namun faktanya tidak semua wanita mengalami menstruasi yang teratur.

Ada berbagai cara yang dapat memengaruhi keteraturan menstruasi, termasuk stres, masalah hormonal, dan lainnya. Tidak mengalami menstruasi secara teratur dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Dilansir dari laman Times of India, berikut 5 cara untuk memperbaiki menstruasi yang tidak teratur.

Kayu manis

Kayu manis bekerja sangat baik dalam hal masalah menstruasi. Bahkan kayu manis membantu dalam mengobati PCOS. Ini membantu dalam mengatur menstruasi dan juga mengurangi rasa sakit yang disebabkan selama menstruasi.

Jahe

Jahe membantu meredakan gejala PMS dan mengatur siklus menstruasi. Dianjurkan untuk mulai mengonsumsi jahe tujuh hari sebelum tanggal menstruasi, untuk mendapatkan hasil terbaik. Ini juga membantu mengurangi jumlah darah yang keluar selama menstruasi.

Nanas

Buah yang satu ini dikenal mujarab mengatasi menstruasi yang tidak teratur. Nanas mengandung bromelain, enzim yang melembutkan lapisan rahim, dan membantu mengatur menstruasi. Ini juga bersifat anti-inflamasi sehingga membantu meredakan nyeri haid.

Cuka sari apel

Minum cuka sari apel dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan mengobati PCOS. Pastikan untuk mengonsumsi cuka sari apel hanya setelah diencerkan.

Jintan

Jintan membantu mengencangkan otot rahim dan memperbaiki menstruasi yang tidak teratur. Konsumsi jintan yang direndam semalaman setiap pagi dengan air hanga, untuk mendapatkan hasil terbaik.

Populer video

Berita lainnya