Randy Pangalila mengatakan kalau momen persalinan istrinya Chelsey Frank tak akan pernah dilupakannya seumur hidup. Lelaki berusia 30 tahun itu bersyukur, usai melewati proses yang panjang, sang buah hati berjenis kelamin perempuan yang diberi nama Blair Willow Pangalila lahir ke dunia dengan selamat pada 24 Maret 2021.
Pemain sinetron Cinta Fitri ini menceritakan kronologi sebelum Chelsey melahirkan. Kontraksi yang dialami sang istri terjadi saat dini hari dan langsung dbawa ke rumah sakit di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
“Hari sebelumnya kami masih bangun jam 1 pagi. Chelsey bangunin aku, dia ngerasa sakit dan mules-mules, terus kami langsung berangkat ke RS Bunda Jakarta. Rumah saya kan di Bekasi dan itu nggak dekat kan, tapi untungnya karena jam 3 pagi jadinya jalanan lancar,” ucapnya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/3).
Sesampainya di rumah sakit, sang istri sudah mau memasuki bukaan tiga. Dia pun terus memberi semangat untuk istrinya yang sedang berjuang demi melahirkan buah hati mereka.
“Pas masuk sini (rumah sakit) langsung masuk ruang bersalin, masih siap-siap bukaan tiga dan mulai setengah lima (pagi) Chelsey mulai kesakitan. Di situ aku nemenin ngasih support terus sekaligus nenangin, karena cuman itu yang bisa aku lakuin, aku tenangin dia supaya rileks yaa,” katanya.
Ketika pada bukaan delapan, bayinya diketahui terlilit tali pusar di leher. Untuk itu, proses yang tadinya berjalan secara normal, langsung berganti menjadi caesar.
“Sebenarnya agak kasihan sih karena kalau kita berencana dari awal cesar nggak harus nunggu sampai bukaan delapan. Kontraksi sampai bukaan delapan kan sakit banget, enam jam dia berjuang nahan rasa sakit. Apalagi Chelsea belum makan kan selama proses pembukaan,” jelas Randy Pangalila.
Anak perempuannya akhirnya lahir sekira pukul 09.54 WIB. Namun, Randy Panglilla baru bisa melihat anaknya pada pukul 13.00 WIB karena beberapa kondisi.
“Akhirnya cesar selesai jam 9.54, kami belum ngecek bayinya, belum semuanya. Pembukuan, pindah kamar, baru bisa jam 1 siang kami (lihat bayi). Nggak tidur sama sekali, tapi rasa capek dan kurang tidur tuh hilang. Kami aja lupa nggak makan dari jam tiga pagi sampai jam tiga sore. Itu hal yang nggak akan saya lupain sih momennya,” tutup Randy Pangalila.
