Perjalanan Spiritual Clara Shinta Menjadi Mualaf

Pict by Instagram

Awal Perjalanan Menjadi Mualaf

celebrithink.com – Clara Shinta memutuskan untuk menjadi mualaf pada 2017. Keputusan ini tidak mudah karena ia menghadapi tentangan dari keluarganya. Meski begitu, ia tetap teguh dengan pilihannya dan berusaha menjalani Islam dengan istiqamah.

Selama hampir delapan tahun, banyak hal berubah dalam hidupnya. Ia merasa lebih tenang, lebih sabar, dan semakin dekat dengan keluarganya. Perjalanan spiritual ini memberinya pemahaman baru tentang kehidupan dan makna beragama.

Hubungan dengan Keluarga Semakin Dekat

Salah satu perubahan terbesar yang dirasakan Clara setelah menjadi mualaf adalah hubungannya dengan orang tua. Jika dulu ada jarak, kini ia justru merasa semakin dekat dengan mereka.

“Semenjak jadi mualaf itu aku malah semakin dekat sama orang tua, semakin berbakti,” ujarnya dalam tayangan Rumpi Trans TV.

Ia mulai menunjukkan nilai-nilai Islam dalam kesehariannya. Sikapnya kepada orang tua menjadi lebih sopan dan penuh rasa hormat. Jika dulu ia sering membantah, kini ia lebih patuh dan menghargai setiap nasihat mereka.

Islam Mengajarkan Kesabaran

Menjadi mualaf juga mengubah cara Clara dalam menghadapi masalah. Jika dulu ia mudah marah atau tantrum, kini ia lebih tenang dan mampu mengendalikan emosinya.

“Mungkin yang aku dulu lebih sering tantrum depan orang tua, sekarang lebih sabar dan tenang,” ungkapnya.

Ia menyadari bahwa Islam mengajarkan kesabaran dan kelembutan dalam bersikap. Dengan sikap baru ini, orang tuanya tidak bisa lagi mengeluh atau marah kepadanya. Mereka justru melihat perubahan positif yang nyata.

Memberikan Contoh yang Baik

Clara juga ingin menunjukkan kepada keluarganya bahwa Islam adalah agama yang penuh kedamaian dan mengajarkan banyak kebaikan. Ia berharap bisa menjadi teladan bagi orang-orang terdekatnya.

“Aku menganggap diri aku itu adalah satu lilin di tengah keluarga,” tuturnya.

Dengan perubahan yang ditunjukkannya, ia berharap orang tuanya bisa luluh dan tertarik untuk mengenal Islam lebih dalam. Ia percaya bahwa dakwah terbaik adalah dengan memberi contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Harapan untuk Masa Depan

Perjalanan spiritual Clara masih panjang. Ia ingin terus belajar dan memperbaiki diri agar semakin baik dalam menjalani ajaran Islam. Selain itu, ia juga berharap bisa membawa keluarganya lebih dekat dengan agama yang ia anut.

“Doa aku, salah satunya ingin keluarga, apalagi orang tua itu jadi seorang Muslim seperti aku,” harapnya.

Namun, ia tidak ingin memaksa. Baginya, perubahan harus datang dari hati. Ia hanya bisa berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan berharap keluarganya melihat keindahan Islam dari dirinya.

Kesimpulan

Perjalanan spiritual Clara Shinta sebagai mualaf tidak mudah. Ia harus menghadapi tantangan besar, terutama dari keluarga. Namun, dengan keteguhan hati dan perubahan positif yang ia tunjukkan, Clara berhasil mempererat hubungannya dengan orang tua.

Kini, ia terus berusaha menjadi contoh yang baik dan berharap bisa menginspirasi orang-orang di sekitarnya. Ia yakin bahwa Islam membawa ketenangan dan kedamaian bagi setiap orang yang menjalankannya dengan tulus.

Populer video

Berita lainnya

Ini Olahraga yang Aman untuk Penderita Penyakit Jantung

Ini Olahraga yang Aman untuk Penderita Penyakit Jantung

Ini Keunggulan Berlangganan Catering Diet, Nggak Bikin Kamu Repot

Ini Keunggulan Berlangganan Catering Diet, Nggak Bikin Kamu Repot

Tips Aman Memakai Headphone Agar Tidak Mengganggu Pendengaran

Tips Aman Memakai Headphone Agar Tidak Mengganggu Pendengaran

Tiba-tiba Kesetrum Padahal Tidak ada Aliran Listrik, Apa yang Terjadi?

Tiba-tiba Kesetrum Padahal Tidak ada Aliran Listrik, Apa yang Terjadi?

Berbagai Tips Miliki Rambut Panjang dan Sehat seperti Mahalini

Berbagai Tips Miliki Rambut Panjang dan Sehat seperti Mahalini

SALAM dalam Menghadapi Perubahan Kurikulum Nasional

SALAM dalam Menghadapi Perubahan Kurikulum Nasional

Ini Langkah-Langkah Mudah untuk Menanam Tanaman Obat di Halaman Rumah

Ini Langkah-Langkah Mudah untuk Menanam Tanaman Obat di Halaman Rumah

Teman Kamu Punya Pengalaman Menarik? Kamu Bisa Tulis Jadi Cerita Lho

Teman Kamu Punya Pengalaman Menarik? Kamu Bisa Tulis Jadi Cerita

Bruntusan di Wajah Bikin Bete, Begini Cara Mengatasinya

Bruntusan di Wajah Bikin Bete, Begini Cara Mengatasinya

Nama Kecil Joko Widodo: Mulyono, Kisah di Balik Perubahan Nama Presiden Indonesia

Nama Kecil Joko Widodo: Mulyono, Kisah di Balik Perubahan Nama

Ini Olahraga yang Aman untuk Penderita Penyakit Jantung

Ini Olahraga yang Aman untuk Penderita Penyakit Jantung

Ini Keunggulan Berlangganan Catering Diet, Nggak Bikin Kamu Repot

Ini Keunggulan Berlangganan Catering Diet, Nggak Bikin Kamu Repot

Tips Aman Memakai Headphone Agar Tidak Mengganggu Pendengaran

Tips Aman Memakai Headphone Agar Tidak Mengganggu Pendengaran

Tiba-tiba Kesetrum Padahal Tidak ada Aliran Listrik, Apa yang Terjadi?

Tiba-tiba Kesetrum Padahal Tidak ada Aliran Listrik, Apa yang Terjadi?

Berbagai Tips Miliki Rambut Panjang dan Sehat seperti Mahalini

Berbagai Tips Miliki Rambut Panjang dan Sehat seperti Mahalini

SALAM dalam Menghadapi Perubahan Kurikulum Nasional

SALAM dalam Menghadapi Perubahan Kurikulum Nasional

Ini Langkah-Langkah Mudah untuk Menanam Tanaman Obat di Halaman Rumah

Ini Langkah-Langkah Mudah untuk Menanam Tanaman Obat di Halaman Rumah

Teman Kamu Punya Pengalaman Menarik? Kamu Bisa Tulis Jadi Cerita Lho

Teman Kamu Punya Pengalaman Menarik? Kamu Bisa Tulis Jadi Cerita

Bruntusan di Wajah Bikin Bete, Begini Cara Mengatasinya

Bruntusan di Wajah Bikin Bete, Begini Cara Mengatasinya

Nama Kecil Joko Widodo: Mulyono, Kisah di Balik Perubahan Nama Presiden Indonesia

Nama Kecil Joko Widodo: Mulyono, Kisah di Balik Perubahan Nama

Ini Olahraga yang Aman untuk Penderita Penyakit Jantung

Ini Olahraga yang Aman untuk Penderita Penyakit Jantung

Ini Keunggulan Berlangganan Catering Diet, Nggak Bikin Kamu Repot

Ini Keunggulan Berlangganan Catering Diet, Nggak Bikin Kamu Repot