Bahaya Berjemur di Siang Hari yang Perlu Anda Ketahui

Berjemur di Siang Hari
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Sinar matahari membantu proses sintesis atau pembentukan vitamin D, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Namun di sisi lain, berjemur di bawah matahari pada siang hari dapat memberikan efek negatif. Apalagi Indonesia merupakan negara tropis yang mendapatkan curah sinar matahari yang melimpah.

Itu sebabnya berjemur di siang hari memiliki risiko. Dilansir dari laman klikdokter, berikut beberapa dampak akibat berjemur di siang hari yang perlu anda ketahui.

Sunburn

Kulit kemerahan, terasa nyeri, dan terasa terbakar merupakan dampak berjemur di siang hari, atau yang dikenal dengan istilah sunburn. Pada tahap yang lebih berat, dapat muncul lesi di kulit seperti lenting.

Kerusakan Kulit dan Penuaan Dini

Paparan sinar matahari memiliki dampak yang dapat merusak kulit. Sinar matahari dapat merusak komponen genetik dalam sel kulit hingga mempercepat terjadinya penuaan dini. Gejala penuaan dini umumnya berupa kulit kering, kusam, tampak keriput dan garis halus.

Kerusakan Mata

Katarak menjadi salah satu bahaya berjemur di siang hari. Katarak merupakan kondisi dimana lensa mata mengalami kekeruhan, sehingga penglihatan si penderitanya akan menurun. Salah satu faktor risiko dari katarak adalah paparan ultraviolet dari sinar matahari.

Selain itu, efek berjemur di siang hari adalah pterygium. Kondisi ini terjadi ketika jaringan ikat berkembang di mata dan dapat menghalangi jalur penglihatan.

Risiko Kanker Kulit

Masalah lain yang dapat timbul akibat di berjemur di siang hari adalah risiko kanker kulit. Ada berbagai jenis kanker kulit, yaitu melanoma, karsinoma sel skuamosa, dan karsinoma sel basal. Salah satu faktor risiko utama dari kanker kulit adalah paparan sinar ultraviolet yang ada di dalam sinar matahari. Hal ini dapat terjadi setelah Anda sering terpapar dalam waktu yang lama.

Populer video

Berita lainnya