Celebrithink.com – Situs prasejarah Leang-Leang di Sulawesi Selatan menjadi sorotan. Aktivitas tambang di sekitarnya mengancam kelestarian salah satu bukti peradaban awal Nusantara. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyuarakan keprihatinannya setelah mengunjungi kawasan ini.
“Leang-Leang adalah saksi peradaban 52.000 tahun lalu,” kata Fadli. Situs ini tidak hanya penting untuk sejarah, tetapi juga bukti perjalanan manusia di masa lampau. Kerusakan pada kawasan ini berarti hilangnya warisan yang tak tergantikan.
Dampak Tambang pada Situs Prasejarah
Fadli menilai aktivitas tambang di sekitar Taman Arkeologi Leang-Leang membawa risiko besar. Bahkan, ia sempat mendengar dentuman keras yang mengguncang kawasan situs tersebut. “Getarannya luar biasa dan bisa merusak situs ini,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kajian mendalam untuk memastikan bahwa kegiatan tambang tidak merusak situs budaya. Meskipun legal, tambang yang terlalu dekat dengan kawasan bersejarah dapat mengganggu dan merusak lukisan purba yang menjadi daya tarik Leang-Leang.
Usulan Perlindungan Situs Leang-Leang
Sebagai langkah preventif, Fadli Zon mengusulkan agar situs ini didaftarkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO. Hal ini bertujuan memberikan perlindungan ekstra dan memastikan eksploitasi tambang tidak mengancam kelestarian situs.
“Dengan status UNESCO, Leang-Leang akan memiliki perlindungan hukum internasional. Langkah ini juga akan meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya melestarikan situs ini,” jelasnya.
Kolaborasi untuk Menjaga Situs Bersejarah
Fadli juga menekankan pentingnya dialog antara pemerintah, komunitas lokal, dan perusahaan tambang. Ia berharap semua pihak dapat bersinergi menjaga Leang-Leang sebagai kekayaan sejarah dunia. “Kolaborasi adalah kunci utama melindungi situs ini,” tambahnya.
Ia mencontohkan, perusahaan tambang seperti PT Semen Tonasa harus memprioritaskan dialog dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menghindari pelanggaran. Jika ditemukan pelanggaran, pihaknya tidak akan ragu mengajukan penghentian aktivitas tambang.
Menjaga Kebanggaan Nusantara untuk Generasi Mendatang
Situs Leang-Leang tidak hanya menjadi kebanggaan Sulawesi Selatan, tetapi juga Nusantara. Dengan menjaga situs ini, Indonesia bisa menunjukkan komitmennya dalam melestarikan peradaban masa lalu.
“Ini bukan hanya tentang sejarah, tapi juga identitas kita sebagai bangsa. Mari kita jaga Leang-Leang untuk generasi mendatang,” tutup Fadli.