Celebrithink.com – Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna, mengungkapkan rencana pertemuan dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pertemuan tersebut akan membahas aksi Initial Public Offering (IPO) sejumlah BUMN, termasuk langkah persiapan yang diperlukan.
1. Fokus BEI pada Persiapan IPO
Nyoman menjelaskan bahwa pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto membawa angin segar dalam upaya komunikasi dengan Kementerian BUMN. Menurutnya, ini dapat mempermudah tindak lanjut terkait persiapan IPO.
“Kami akan segera bertemu dengan Kementerian BUMN untuk membahas persiapan, baik dari BUMN maupun anak usahanya. Kami juga ingin mengetahui kontribusi apa yang bisa BEI berikan dalam proses ini,” ujar Nyoman saat ditemui di Gedung BEI Jakarta.
2. Komunikasi Intensif dengan Kementerian BUMN
Nyoman menegaskan bahwa komunikasi dengan Kementerian BUMN akan dilakukan secepatnya. Hal ini menunjukkan keseriusan BEI dalam mendukung langkah strategis BUMN untuk melantai di bursa.
“Kami tengah berkomunikasi dengan Kementerian, dan ini menjadi prioritas,” tambahnya.
3. Daftar BUMN yang Siap IPO
Terkait daftar BUMN yang akan melangsungkan IPO, Nyoman mengacu pada pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya. Beberapa BUMN yang sudah disebutkan siap melantai di bursa adalah Holding BUMN Industri Pertambangan PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Erick Thohir menyebut kedua perusahaan ini telah berhasil melakukan konsolidasi, baik dari sisi kesehatan perusahaan, pendapatan, maupun profitabilitas.
4. MIND ID Menuju Perusahaan Kelas Dunia
Menteri Erick Thohir menekankan bahwa MIND ID kini tumbuh menjadi perusahaan yang kuat secara global. Hal ini terlihat dari kemitraannya dengan perusahaan besar seperti Vale dan Freeport. Erick berharap MIND ID dapat terus meningkatkan reputasinya dan menjadi perusahaan kelas dunia.
“Dengan konsolidasi yang telah dilakukan, MIND ID kini lebih sehat, baik dari segi revenue maupun profit. Ini membuktikan bahwa kita mampu bersaing di level global,” ujar Erick.
BEI bersama Kementerian BUMN tengah mempersiapkan aksi korporasi besar melalui IPO sejumlah BUMN. Dukungan pemerintah menjadi pendorong utama untuk mewujudkan target ini. Dengan langkah strategis ini, BUMN diharapkan mampu meningkatkan daya saing di kancah internasional.