Gempa Jepang, Tsunami Kecil dan Ancaman Megathrust

Pict by Instagram

Celebrithink.com Gempa dengan magnitudo 6,8 mengguncang wilayah barat daya Jepang pada Senin malam. Fenomena alam ini memicu tsunami kecil di beberapa pelabuhan, tetapi tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan. Berikut adalah rangkuman lengkapnya:

1. Detail Gempa dan Tsunami

Gempa tersebut terdeteksi sekitar 18 kilometer dari Kyushu pada pukul 21.19, menurut Survey Geologi AS. Badan Meteorologi Jepang (JMA) awalnya memperingatkan gelombang tsunami setinggi satu meter dan meminta warga menjauhi pantai.

Namun, tsunami yang terdeteksi ternyata lebih kecil dari perkiraan, hanya setinggi 20 sentimeter. Siaran langsung di televisi menunjukkan kondisi laut tetap tenang, dengan kapal dan aktivitas transportasi berjalan normal.

2. Dampak dan Kerusakan

Laporan awal menyebutkan kerusakan ringan, seperti jendela pecah di stasiun kereta dan barang jatuh dari rak di beberapa toko. Seorang pria dilaporkan mengalami luka ringan akibat terjatuh di rumahnya.

Meski relatif kecil, gempa ini mengingatkan Jepang pada peristiwa gempa sebelumnya, termasuk megathrust subduksi di tahun 2024 yang melukai 15 orang.

3. Ancaman Megathrust dan Palung Nankai

Gempa megathrust sering kali menjadi perhatian utama di Jepang. JMA mengingatkan kemungkinan terjadinya gempa besar lebih tinggi dari biasanya setelah gempa Agustus 2024. Gempa tersebut terkait dengan Palung Nankai, jurang bawah laut sepanjang 800 kilometer yang dapat memicu tsunami besar.

Meski gempa terakhir tidak memenuhi kriteria untuk peringatan khusus Palung Nankai, JMA mengingatkan warga agar selalu siap siaga. “Penting untuk memastikan persiapan gempa dilakukan setiap hari,” ujar JMA.

4. Jepang dan Ancaman Cincin Api

Jepang berada di zona “Cincin Api” Pasifik, dengan aktivitas tektonik yang sangat tinggi. Negara ini mencatat sekitar 1.500 goncangan setiap tahunnya, sebagian besar bersifat ringan.

Namun, ancaman gempa besar tetap nyata. Pada awal tahun 2024, gempa dengan magnitudo 7,5 mengguncang Semenanjung Noto, menewaskan hampir 470 orang, banyak di antaranya lanjut usia.

5. Peringatan dari Tragedi Masa Lalu

Kenangan gempa 2011 masih membayangi Jepang. Gempa magnitudo 9,0 saat itu memicu tsunami besar yang menewaskan atau menghilangkan sekitar 18.500 orang. Tragedi tersebut juga menyebabkan bencana nuklir Fukushima, yang menjadi salah satu kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah.

Jepang terus berinovasi dalam peraturan konstruksi untuk memastikan bangunan mampu menahan gempa besar. Selain itu, latihan darurat rutin dilakukan untuk meningkatkan kesiapan warga menghadapi bencana.

Populer video

Berita lainnya