Kasus Anak Alami Kencing Bercabang Usai Sunat Massal

by kumparan

Celebrithink.com – Kasus dugaan malapraktik medis kembali mencuat, kali ini menimpa seorang bocah enam tahun di Palembang. Setelah mengikuti sunat massal gratis, ia mengalami komplikasi serius yang menyebabkan rasa sakit setiap kali buang air kecil. Peristiwa ini memicu perhatian publik dan memunculkan tuntutan akan tanggung jawab medis.

Kronologi Peristiwa Sunat Massal

1. Juli 2024: Sunat Massal Gratis

AL, bocah berusia enam tahun, ikut serta dalam program sunat massal gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Palembang di Kecamatan Jakabaring. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.

2. Desember 2024: Muncul Keluhan

Lima bulan setelah sunat, AL mulai mengeluhkan rasa sakit saat buang air kecil. Setelah diperiksa, ditemukan lima lubang kecil di saluran kemihnya, yang menyebabkan aliran urine bercabang.

3. Januari 2025: Laporan ke Polisi

Melihat tidak adanya tindak lanjut signifikan dari penyelenggara, ibu AL, Rusmiati, memutuskan melaporkan kasus ini ke Polrestabes Palembang. Laporan ini diterima oleh Unit Pidana Khusus (Pidsus) untuk menyelidiki kemungkinan pelanggaran hukum di bidang kesehatan.

Tanggapan Pihak Terkait

Penyelenggara Sunat Massal

Penyelenggara program awalnya berjanji memberikan perawatan lanjutan, termasuk operasi jika diperlukan. Namun, hingga Januari 2025, janji tersebut belum terealisasi.

Dinas Kesehatan Palembang

Dinas Kesehatan telah menangani keluhan AL dengan perawatan medis awal. Pemeriksaan lanjutan dilakukan untuk memastikan penyebab komplikasi dan menentukan langkah berikutnya.

Dinas PPPA Sumsel

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) turut memberikan pendampingan psikologis kepada korban. Mereka juga berkoordinasi dengan UPTD PPA Palembang untuk memastikan hak-hak anak terpenuhi.

Pentingnya Edukasi dan Pemantauan Kesehatan

Kasus ini menunjukkan pentingnya edukasi medis sebelum pelaksanaan program kesehatan massal. Informasi lengkap tentang prosedur, risiko, dan penanganan darurat harus diberikan kepada peserta dan keluarga. Selain itu, pemantauan pasca-prosedur perlu dilakukan secara rutin untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Dugaan malapraktik dalam kasus sunat massal ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Penyelenggara harus bertanggung jawab atas keselamatan peserta, sementara pemerintah perlu meningkatkan pengawasan pada program serupa. Semoga langkah hukum dan medis yang sedang berlangsung dapat memberikan keadilan dan pemulihan bagi korban.

Populer video

Berita lainnya

Anda Penderita Maag? Hindari Mengonsumsi Jenis Buah Ini

Anda Penderita Maag? Hindari Mengonsumsi Jenis Buah Ini

Passion vs Purpose, Ini Alasan Kamu Membutuhkan Keduanya

Passion vs Purpose, Ini Alasan Kamu Membutuhkan Keduanya

Jangan Ketipu Hoaks! Begini Cara Jadi Netizen yang Cerdas

Jangan Ketipu Hoaks! Begini Cara Jadi Netizen yang Cerdas

Mengupas Fenomena Booming Esport, Game Jadi Gawai Baru Anak Muda

Mengupas Fenomena Booming Esport, Game Jadi Gawai Baru Anak Muda

Mengenal Berbagai Jenis Ketombe, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Mengenal Berbagai Jenis Ketombe, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Sudah Hari Ke-6 Kebakaran Los Angeles Belum Padam

Sudah Hari Ke-6 Kebakaran Los Angeles Belum Padam

Puput Novel Meninggal Dunia karena Kanker Payudara, Ini Penyebabnya

Puput Novel Meninggal Dunia karena Kanker Payudara, Ini Penyebabnya

Ini 5 Cara Berteman Baik dengan si Virgo

Ini 5 Cara Berteman Baik dengan si Virgo

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024: Sejarah dan Tema Penting

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024: Sejarah dan Tema Penting

Cashless, Keuntungan dan Tren Transaksi Masa Kini

Cashless, Keuntungan dan Tren Transaksi Masa Kini

Anda Penderita Maag? Hindari Mengonsumsi Jenis Buah Ini

Anda Penderita Maag? Hindari Mengonsumsi Jenis Buah Ini

Passion vs Purpose, Ini Alasan Kamu Membutuhkan Keduanya

Passion vs Purpose, Ini Alasan Kamu Membutuhkan Keduanya

Jangan Ketipu Hoaks! Begini Cara Jadi Netizen yang Cerdas

Jangan Ketipu Hoaks! Begini Cara Jadi Netizen yang Cerdas

Mengupas Fenomena Booming Esport, Game Jadi Gawai Baru Anak Muda

Mengupas Fenomena Booming Esport, Game Jadi Gawai Baru Anak Muda

Mengenal Berbagai Jenis Ketombe, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Mengenal Berbagai Jenis Ketombe, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Sudah Hari Ke-6 Kebakaran Los Angeles Belum Padam

Sudah Hari Ke-6 Kebakaran Los Angeles Belum Padam

Puput Novel Meninggal Dunia karena Kanker Payudara, Ini Penyebabnya

Puput Novel Meninggal Dunia karena Kanker Payudara, Ini Penyebabnya

Ini 5 Cara Berteman Baik dengan si Virgo

Ini 5 Cara Berteman Baik dengan si Virgo

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024: Sejarah dan Tema Penting

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024: Sejarah dan Tema Penting

Cashless, Keuntungan dan Tren Transaksi Masa Kini

Cashless, Keuntungan dan Tren Transaksi Masa Kini

Anda Penderita Maag? Hindari Mengonsumsi Jenis Buah Ini

Anda Penderita Maag? Hindari Mengonsumsi Jenis Buah Ini

Passion vs Purpose, Ini Alasan Kamu Membutuhkan Keduanya

Passion vs Purpose, Ini Alasan Kamu Membutuhkan Keduanya