Denny Sumargo Mundur dari Kasus Donasi Agus Salim

Pict by Instagram

Pada akhir 2024, Denny Sumargo mengumumkan mundur dari kasus donasi untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras yang diduga buta. Donasi sebesar Rp1,3 miliar ini dikumpulkan dengan susah payah oleh Pratiwi Noviyanthi, yang akrab disapa Novi. Namun, Agus Salim diduga menyalahgunakan dana donasi tersebut. Kasus ini menjadi viral setelah Agus Salim dan Novi menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo.

Kasus ini semakin panas dengan adanya saling lapor antara pihak-pihak terkait. Denny Sumargo dilaporkan oleh Farhat Abbas, pengacara Agus Salim, ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan tersebut terkait dugaan diskriminasi ras dan ujaran kebencian yang disampaikan Denny. Kini, Denny mengambil sikap untuk mundur dari permasalahan ini.

Denny Sumargo menyatakan melalui klarifikasi di YouTube, bahwa ia tidak akan lagi membahas masalah Agus Salim kecuali untuk perdamaian. “Saya mengundurkan diri dan tidak akan membahas masalah ini lagi, kecuali ada perdamaian. Jika ada yang ingin berdamai, datanglah kepada saya,” kata Denny. Ia juga menegaskan akan membuka pintu perdamaian, namun tidak akan ikut campur jika situasi tidak ada jalan damai.

“Jika tidak ada perdamaian, saya tidak mau tahu. Saya tidak akan terlibat lagi. Kalau ingin damai, datang kepada saya. Jika tidak, saya tidak akan membuat pernyataan lagi,” tambah Denny. Dalam kesempatan tersebut, Denny juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah berdamai dengan Farhat Abbas. Perdamaian itu difasilitasi oleh Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, pada 4 Desember 2024 di Jakarta, dan situasi kini sudah lebih kondusif.

Terkait dengan upaya Kementerian Sosial RI untuk menyelesaikan masalah donasi yang dikumpulkan oleh Novi untuk Agus Salim, Denny Sumargo enggan memberikan komentar lebih lanjut. Ia hanya mendengar kabar bahwa dalam waktu dekat, Kemensos akan memanggil semua pihak yang terlibat untuk menyelesaikan masalah ini. “Saya baru mendengar kabar bahwa dalam seminggu ke depan, Kemensos akan memanggil semua pihak, tapi masih belum pasti. Saya masih menunggu informasi lebih lanjut,” tutup Denny. Kisruh ini belum sepenuhnya selesai, dan perkembangan lebih lanjut diharapkan segera terungkap.

Populer video

Berita lainnya