Bernadya akhirnya membuktikan bahwa albumnya Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan layak diapresiasi. Dalam ajang bergengsi AMI Awards 2024, Bernadya berhasil membawa pulang tiga piala sekaligus. Tiga kategori yang dimenangkan Bernadya adalah Album Terbaik-Terbaik, Album Pop Terbaik, dan Pencipta Lagu Pop Terbaik. Untuk kategori terakhir, ia berkolaborasi dengan Petra Sihombing. Prestasi ini menunjukkan kualitas album debutnya yang diakui secara nasional.
Saat menerima penghargaan, Bernadya tidak bisa menahan tangis. Ia mengungkapkan rasa haru atas pencapaian yang luar biasa ini. “Aku sangat terharu karena ini pertama kalinya aku mendapatkan penghargaan AMI Awards, apalagi jumlahnya cukup banyak. Usaha semua musisi pasti besar, tapi pengalaman pribadi yang aku alami tahun ini benar-benar berkesan. Itu bikin aku nangis di panggung,” kata Bernadya di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).
Bernadya harus bersaing dengan musisi papan atas lainnya untuk memenangkan penghargaan ini. Album debutnya mengungguli karya dari Maliq & D’Essentials (CAN MACHINES FALL IN LOVE?), Sal Priadi (MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS), Juicy Luicy (Nonfiksi), dan Nadin Amizah (Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya).
Musisi kelahiran 2004 ini berhasil membuktikan kualitas musiknya di tengah persaingan ketat. Kemenangan ini menjadi tonggak penting dalam kariernya. Dengan tiga piala yang diraih, Bernadya kini semakin mantap melangkah di industri musik Indonesia.
Kisah perjuangan Bernadya selama setahun terakhir terasa begitu personal dan emosional. Tak heran jika penghargaan ini menjadi momen yang sangat berarti baginya. Ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kerja keras dan ketekunan selalu membuahkan hasil manis.
Apresiasi besar pun mengalir dari para penggemar dan rekan sesama musisi. Bernadya membuktikan bahwa meski ini adalah album pertamanya, kualitasnya mampu mengungguli nama-nama besar lainnya. Sebuah awal yang sangat menjanjikan untuk karier panjangnya di industri musik.