Kisah perjuangan Bheben T-Five, ayah kandung Nada Tarina, anak angkat Deddy Corbuzier, kembali menjadi perhatian publik. Dalam wawancara bersama Deddy di podcast-nya, Bheben menceritakan perjalanan hidup yang penuh liku, terutama saat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 yang menghantam keluarganya secara finansial.
Saat itu, pandemi membuat banyak sektor lumpuh, termasuk sumber penghasilan keluarga Bheben. Ia harus mencari cara untuk mengatasi kesulitan ekonomi yang melanda. “Waktu pandemi, ekonomi benar-benar berantakan,” ungkapnya dalam podcast tersebut.
Demi memenuhi kebutuhan keluarganya, Bheben memutuskan banting setir menjadi pengemudi ojek online. Pekerjaan ini dirasa sebagai solusi paling praktis untuk menghasilkan pendapatan di tengah situasi sulit. “Akhirnya jadi ojek online, karena itu satu-satunya cara untuk cari uang,” ujarnya.
Namun, cobaan tidak berhenti di situ. Di tengah perjuangannya, Bheben didiagnosis menderita tumor otak yang memaksanya menjalani dua kali operasi besar. Kondisi ini menyebabkan gangguan serius pada ingatannya, di mana ia kehilangan sekitar 90% memori hidupnya, termasuk kenangan tentang keluarganya. Bahkan, ia sempat melupakan usia anak-anaknya.
“Setengah blank, inget-inget nggak inget. Pernah tinggal di sini, tapi kok begini ya. Jadi lupa banyak hal,” ceritanya.
Meski demikian, ia bersyukur bisa melewati masa-masa sulit tersebut. Ingatannya perlahan mulai pulih pada tahun 2023. Salah satu momen yang kembali ia ingat adalah pertemuannya dengan Deddy Corbuzier, meskipun detail pembicaraan mereka sebagian besar tetap kabur.
“Saya ingat ketemu Mas Deddy. Waktu itu dia bilang ingin mengangkat anak saya. Saya jawab, nggak apa-apa. Tapi apa yang dibicarakan waktu itu, saya lupa,” jelasnya.
Perjalanan hidup Bheben T-Five adalah bukti ketangguhan seorang ayah yang tak pernah menyerah meski harus menghadapi rintangan besar, dari kesulitan ekonomi hingga tantangan kesehatan yang berat. Kini, ia dan keluarganya dapat menjalani hidup dengan harapan baru.