Aktris Mega Aulia baru-baru ini membuat heboh setelah mengunggah video permohonannya agar sinetron lamanya, yang dibuat sebelum ia berhijab, tidak lagi ditayangkan. Dalam video itu, Mega bahkan menangis, mengungkapkan kekhawatirannya akan dosa jariah jika penampilannya tanpa hijab kembali terlihat oleh publik.
Menanggapi hal tersebut, Cut Meyriska, yang juga dikenal sebagai artis berhijab, memberikan pandangannya saat menjadi tamu dalam acara Pagi Pagi Ambyar di Trans TV. Meski belum pernah mengetahui sinetron lamanya ditayangkan ulang, Cut Meyriska memahami kekhawatiran Mega Aulia. “Aku sih belum pernah dengar atau komentar soal sinetron lama aku diputar lagi. Tapi kalau menurut Islam, itu memang dosa jariah. Jadi, sebaiknya memang tidak usah ditayangkan,” ujar Cut Meyriska.
Selain itu, ia juga menyinggung isu kontrak dalam industri hiburan yang sempat diangkat oleh Shireen Sungkar. “Kalau soal kontrak, memang benar seperti yang Kak Shireen bilang. Kita nggak bisa menuntut, karena biasanya kontrak sudah selesai setelah proses shooting. Situasinya jadi serba salah, tapi harapannya tentu saja sinetron itu tidak ditayangkan lagi,” tambahnya.
Shireen Sungkar sebelumnya menjelaskan posisi artis dalam kontrak produksi. Dalam tanggapan terhadap pertanyaan warganet tentang sinetron lamanya yang kembali tayang, Shireen menyatakan bahwa hak atas tayangan sepenuhnya berada di pihak produser atau pemegang lisensi. “Di Indonesia, kontraknya putus. Jadi setelah shooting selesai, aku nggak punya hak untuk melarang atau minta bagian dari hasil penayangan ulangnya. Mau tayang kapanpun atau dimanapun itu, aku nggak akan dilibatkan lagi. Qadarullah,” tulis Shireen di media sosial.
Persoalan ini menunjukkan kompleksitas hubungan antara artis dan kontrak dalam industri hiburan. Persoalan ini menjadi kompleks karena ada nilai-nilai pribadi seseorang berubah seiring waktu.
