Getafe langsung mendominasi permainan sejak awal. Valladolid, meskipun lebih pasif, mengandalkan serangan balik cepat. Duet Raúl Moro dan Sylla menjadi ancaman serius bagi lini belakang tuan rumah. Pelatih Valladolid, Pezzolano, tampaknya telah menemukan kombinasi serangan terbaik meskipun performa tim secara keseluruhan belum konsisten.
Peluang pertama Valladolid terjadi di menit ke-32. Dengan pola serangan cepat, Rosa mengirim umpan diagonal ke Moro yang berhasil mengecoh pertahanan lawan dan memberikan umpan silang ke Sylla. Sayangnya, tembakan Sylla terlalu lemah dan mudah diamankan oleh kiper Getafe, David Soria.
Sementara itu, meskipun Getafe menguasai bola, peluang mereka minim. Satu-satunya momen kontroversial terjadi di menit ke-44 ketika Uche dijatuhkan di kotak penalti oleh Rosa. Namun, wasit dan VAR memutuskan tidak ada pelanggaran. Keputusan ini tentu menuai protes dari pihak Getafe, meskipun para pendukung Valladolid merasa hal tersebut wajar. Babak pertama pun berakhir tanpa gol dan minim hiburan.
Di lorong stadion saat jeda, kedua pelatih terlibat adu argumen. Pezzolano mendapat kartu merah, sementara Bordalás hanya menerima kartu kuning. Ketegangan ini menambah drama dalam pertandingan yang sebelumnya berjalan datar.
Getafe baru mendapat peluang nyata di menit ke-59. Sebuah umpan silang dari Rico disambut sundulan Nyom, tetapi gagal menghasilkan gol. Kehadiran dua bek sayap di area penalti menunjukkan bagaimana Bordalás melatih timnya untuk menyerang, meskipun hal ini juga menyoroti kurangnya kontribusi penyerang mereka.
Momen krusial tiba di menit ke-70. Alderete melepaskan umpan panjang tanpa target jelas, tetapi Nyom mengejar bola hingga area lawan. Ia memberikan umpan ke Álvaro, yang dengan sepakan kaki kiri memastikan gol pertama untuk Getafe. Ini menjadi gol debut Álvaro bersama tim utama.
Hanya beberapa menit kemudian, Getafe menggandakan keunggulan. Kesalahan fatal Latasa yang gagal menghalau bola dimanfaatkan oleh Nyom. Dengan refleks seorang striker, Nyom mencetak gol kedua dan memastikan kemenangan 2-0. Performa Nyom yang gigih menjadi kunci sukses timnya, membuktikan bagaimana Getafe mampu mengubah permainan dari minim peluang menjadi kemenangan yang solid.
Valladolid pulang tanpa poin, sementara Getafe menikmati malam gemilang mereka. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa semangat dan kerja keras dapat membawa hasil meski pertandingan awalnya berjalan membosankan.