Film terbaru berjudul Hutang Nyawa yang disutradarai oleh Billy Christian menggabungkan unsur horor dengan kekayaan budaya Indonesia, khususnya batik. Dalam press conference yang diadakan di Metropole XXI, Jakarta, pada Kamis (21/11/2024), Billy mengungkapkan bahwa film ini merupakan pertama kalinya baginya mengintegrasikan batik sebagai elemen penting dalam narasi horor. Bagi sutradara tersebut, batik bukan hanya menjadi latar belakang cerita, tetapi juga berperan penting dalam menggugah kesadaran penonton akan pentingnya melestarikan tradisi budaya ini.
Melalui riset yang mendalam, Billy melakukan perjalanan ke beberapa daerah di Jawa untuk mempelajari lebih lanjut tentang proses pembuatan batik dan filosofi yang terkandung dalam setiap coraknya. Tujuannya adalah agar batik dalam film ini tidak hanya terlihat menarik tetapi juga sarat makna, membawa nuansa budaya yang kuat.
Salah satu hal yang membuat film ini menarik adalah penggambaran makhluk horor yang sangat dipengaruhi oleh mitos dan cerita rakyat Indonesia. Lokasi syuting juga dipilih dengan cermat untuk menciptakan atmosfer horor yang autentik. Beberapa tempat dengan cerita misterius dan nuansa menyeramkan dipilih untuk mendukung jalannya cerita.
Dengan kombinasi antara elemen horor dan budaya Indonesia, Hutang Nyawa bertujuan memberikan pengalaman menegangkan bagi penonton sekaligus mengenalkan warisan budaya Indonesia yang kaya. Film ini akan tayang pada 12 Desember 2024, dan diharapkan mampu mengubah cara pandang penonton terhadap film horor lokal dengan keunikan budaya yang diusung.