Mochi adalah camilan tradisional Jepang yang terkenal dengan tekstur kenyal dan manis. Di Jepang, terdapat berbagai jenis mochi dengan bentuk dan isian yang berbeda. Kue ini biasanya diisi pasta kacang atau buah, namun beberapa diantaranya memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya semakin populer. Berikut adalah delapan jenis yang patut kamu coba.
Daifuku terkenal dengan bentuk yang menarik, berbeda dari mochi biasa. Umumnya diisi pasta kacang, namun daifuku mengusung isian buah-buahan segar seperti stroberi dan mangga. Kombinasi tekstur kenyal dari tepung mochiko dan kesegaran buah menjadikan daifuku camilan yang disukai banyak orang.
Botamochi atau dikenal juga sebagai Ohagi, merupakan mochi dengan isian pasta kacang merah (anko) atau kacang hijau yang dimasak bersama gula. Botamochi sering disajikan saat perayaan Buddha di Jepang karena simbol keberuntungan yang dibawa oleh kacang merah. Mochi ini menjadi pilihan populer saat hari raya.
Kinako mochi dilapisi dengan kinako, yaitu tepung kedelai panggang yang halus. Taburan kinako memberikan rasa gurih dan sedikit manis, menjadikannya salah satu varian mochi yang paling digemari. Kinako mochi sering disajikan sebagai camilan di berbagai kesempatan.
Kirimochi adalah mochi tipis berbentuk persegi atau persegi panjang tanpa isian. Kirimochi biasanya dikeringkan atau dibekukan untuk memperpanjang umur simpannya. Sebelum dimakan, kirimochi harus diproses dengan cara direbus, dipanggang, atau digoreng dalam hidangan seperti sup kacang merah manis (zenzai) atau bubur kacang merah (oshiruko).
Isobe mochi merupakan mochi yang dibalut nori, rumput laut kering. Mochi ini sering disajikan sebagai camilan ringan di Jepang. Setelah dipanggang atau digoreng, isobe mochi memiliki tekstur renyah di luar dan kenyal di dalam. Nori yang membalut memberikan rasa gurih dan asin yang khas.
Kusa mochi terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan daun-daunan seperti daun teh hijau atau pohon jeruk. Kusa mochi memiliki cita rasa unik karena aroma daun-daun tersebut. Proses pembuatan mochi ini melibatkan pembentukan bulatan kecil yang digulung dalam daun yang sudah direbus atau direndam.
Yatsuhashi adalah mochi khas Kyoto yang terkenal sebagai oleh-oleh wajib bagi wisatawan. Mochi ini terbuat dari tepung beras dengan isian pasta kacang merah, kacang kinako, atau rasa lainnya. Setelah diisi, adonan dibentuk segitiga atau persegi panjang, kemudian dipanggang atau dikukus.
Hanabira mochi memiliki nilai estetika yang tinggi karena bentuknya yang menyerupai bunga atau kelopak bunga. Mochi ini berwarna-warni dan dihias dengan pewarna alami untuk tampilan yang cantik. Hanabira mochi sering disajikan pada perayaan-perayaan tertentu, menambah keindahan dalam tradisi Jepang.
Mochi-mochi tersebut biasanya disajikan saat perayaan Tahun Baru Jepang (Oshogatsu) atau festival-festival lainnya. Namun, jika kamu berkunjung ke Jepang, kamu bisa menikmati mochi kapan saja. Jenis mochi mana yang ingin kamu coba pertama kali?
