Dampak Negatif Jika Anda Kekurangan Vitamin B Selama Puasa

Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Vitamin B memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan sel dan membuat tubuh tetap bersemangat. Sayangnya, tidak sedikit orang yang lupa pentingnya vitamin B, terutama ketika sedang berpuasa.

Padahal, tubuh mudah terserang penyakit jika tidak mengonsumsi vitamin. Terlebih jika asupan makanan yang dikonsumsi cenderung tidak sehat. Sehingga, tubuh mengalami kekurangan vitamin B yang dapat menimbulkan beberapa dampak atau gejala yang buruk. Dilansir dari laman Halodoc, ini yang terjadi jika tubuh kekurangan vitamin B selama puasa.

Merasa Lemas dan lelah

Merasa lemas dan mudah lelah menjadi gejala awal yang akan dirasakan jika tubuh kekurangan vitamin B. Pasalnya, vitamin B berperan untuk memproduksi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan asupan vitamin ini membuat oksigen tidak terangkut secara efisien ke seluruh tubuh, yang membuat anda rentan merasa lemas dan lelah.

Glositis dan sariawan

Glositis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan lidah yang meradang. Jika kamu mengalaminya, lidah berubah warna dan bentuk, membuatnya terasa sakit, merah, dan bengkak. Peradangan membuat lidah terlihat halus, karena semua tonjolan kecil pada lidah meregang dan menghilang. Selain itu, kurangnya vitamin B juga membuat kamu rentan sariawan, terlebih ketika berpuasa.

Napas Pendek dan Pusing

Jika mengalami anemia karena kekurangan vitamin B, anda bisa mengalami sesak napas dan pusing. Hal ini akan lebih buruk jika anda sedang berpuasa dan beraktivitas padat. Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan sel darah merah yang dibutuhkan untuk mendapatkan oksigen yang cukup untuk sel tubuh. Namun, gejala ini juga memiliki banyak penyebab. Jadi sebaiknya anda tetap memeriksakan diri ke dokter jika merasa sesak napas dan sangat mengganggu.

Pucat dan Tidak Sehat

Orang yang mengalami defisiensi vitamin B sering terlihat pucat, bahkan terkadang mengalami kuning pada kulit dan mata, yang dikenal dengan sebutan penyakit kuning. Ini terjadi karena vitamin B jenis B12 memiliki peran penting dalam produksi DNA yang dibutuhkan untuk membuat sel darah merah. Tanpa itu, instruksi untuk membangun sel tidak akan lengkap, dan sel tidak akan bisa membelah.

Perubahan Gerakan

Jika tidak segera ditangani, defisiensi vitamin B menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem saraf, dan ini memengaruhi bagaimana kamu bergerak dan berjalan. Bahkan dapat juga memengaruhi keseimbangan dan koordinasi sehingga membuat kamu rentan terjatuh. Gejala ini sering terjadi pada lansia yang mengalami defisiensi vitamin B.

Populer video

Berita lainnya